Pengembangan Aplikasi Sejarah (APRAH) Berbasis Android sebagai Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

ABSTRAK Mariane, Hermin. 2017. Pengembangan Aplikasi Sejarah (APRAH) Berbasis Android Sebagai Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Skripsi, Jurusan Sejarah, Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Dewa Agung Gede Agung, M.Hum, (II) Aditya Nugroho Widiadi, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci:Sumber Belajar, Aplikasi Android, dan Sejarah Indonesia.Matapelajaran Sejarah Indonesia begitu penting untuk diajarkan kepada seluruh anak bangsa Indonesia, sehingga semenjak dicanangkannya Kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia tidak hanya diajarkan di SMA, melainkan juga SMK.Karakteristik siswa SMK berbeda dengan siswa SMA, siswa di SMK cenderung lebih mengutamakan mata pelajaran yang bersifat produktif daripada mata pelajaran yang bersifat normatif. Sejarah Indonesia sebagai mata pelajaran yang bersifat normatif cenderung diabaikan oleh siswa, sehingga siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar dan siswa tidak memiliki sumber belajar lain. Kemudian terlihat adanya potensi dari android yang banyak diminati dan dimiliki, termasuk oleh siswa di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. 100% siswa kelas X dan XI di SMK Muhammadiyah menggunakan smartphone android karena untuk ujian digunakan sistem online menggunakan smartphone dan setiap siswa yang masuk ke sekolah tersebut mendapatkan tabletdari sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, maka sumber belajar berbasis android merupakan sarana yang tepat untuk digunakan selain buku paket. Pemanfaatan sumber belajar berbasis android, dimaksudkan agar siswa tidak hanya belajar dengan menggunakan satu sumber belajar saja, siswa juga dapat menggunakan sumber belajar lain dengan memanfaatkan potensi yang ada.Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peneliti mengembangkan Aplikasi Sejarah (APRAH) berbasis android. Oleh karena itu dilakukan penelitian dan pengembangan Aplikasi Sejarah (APRAH) berbasis android sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.Adapun tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah (1)untuk menghasilkan produk pengembangan Aplikasi Sejarah (APRAH) berbasis android sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X (dalam materi Pergerakan Nasional Indonesia, KD 3.9 menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini), (2) untuk menguji efektifitas produk pengembangan Aplikasi Sejarah (APRAH) berbasis android sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X (dalam materi Pergerakan Nasional Indonesia, KD 3.9 menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini).Pengembangan sumber belajar mengikuti tahapan penelitian yang diadaptasi dari model pengembangan Sugiyono yaitu meliputi (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisiproduk, (10) produksi akhir. Sebelum diuji cobakan ke lapangan yaitu kelompok kecil dan kelompok besar, produk terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Sedangkan hasil belajar diukur melalui pre-test dan post-testyang diuji cobakan di Kelas X TKJ 1 SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dengan jumlah 42 siswa. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor 37 dengan persentase 92,5%. Hasil validasi dari ahli media juga memperoleh skor 37 dengan persentase 92,5%. Hasil uji coba produk di lapangan pada uji coba kelompok kecil memperoleh skor416 dengan persentase 86,0%, kemudian pada uji coba kelompok besar memperoleh skor 1647 dengan persentase 89,1%.Berdasarkan hasil tersebut, sumber belajar APRAH termasuk dalam kriteria valid, sehingga layak untuk digunakan. Hasil pre-test memperoleh rata-rata 17,9 dan hasil post-test memperoleh rata-rata 79. Berkaitan dengan hasil belajar tersebut, maka sumber belajar APRAH dapat dikatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia