PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KANDAT KABUPATEN KEDIRI

ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KANDAT KABUPATEN KEDIRIModel Pembelajaran SAVI merupakan salah satu alternatif metode yang melibatkan emosi serta panca indra siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sedangkan model pembelajaran konvensional adalah model tradisional yang menintik beratkan pada metode ceramah dan pemberian tugas. Model pembelajaran SAVI akan melibatkan emosi serta panca indra siswa, sehingga akan membuat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain keaktifan siswa, model pembelajaran SAVI dapat menghasilkan nilai hasil belajar yang baik dari pada model konvensional. Berkaitan dengan itu, maka diperlukan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif ekperimental semu (Quasi-Experimental Design) dengan bentuk desain posttest-only control design. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran SAVI pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMAN Negeri 1 Kandat tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dengan assignment random sampling, sehingga diperoleh kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi untuk melihat nilai keaktifan siswa dan post-test untuk mengukur hasil belajar siswa serta dokumentasi. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menghasilkan rata-rata nilai keaktifan dan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 76 dan 78, sedangkan nilai keaktifan dan hasil belajar kelas kontrol sebesar 75 dan 68. Hasil tersebut menunjukan terdapat perbedaan nilai keaktifan dan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas yang menggunakan model pembelajaran SAVI dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa nilai keaktifan dan hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran SAVI lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Kesimpulan tersebut dapat menjadi pertimbangan model pembelajaran SAVImenjadi alternatif guna melaksanakan pembelajaran di kelas