Kinerja Guru Pamong Dalam Membimbing PPL II Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Sejarah FIS UM Semester Gasal Tahun 2010/ 2011 di SMPN Se-kota Malang

ABSTRAK Utomo, Yugo Prio. 2013. Kinerja Guru Pamong dalam Membimbing PPL II Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Sejarah FIS UM Semester Gasal Tahun 2010/2011 di SMPN Se-kota Malang . Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Drs. Marsudi, M.Hum. Kata Kunci: kinerja, guru pamong, mahasiswa, PPL II, SMPN Se-kota Malang Berdasarkan Observasi dilapangan, Pelaksanaan PPL II yang dilakukan di sekolah oleh Mahasiswa Sejarah FIS UM menunjukkan bahwa peran serta guru pamong dalam memberikan bimbingan selama proses pembuatan perangkat pembelajaran, praktik pelaksanaan pengajaran dikelas dan pembuatan alat-alat evaluasi hanya ditunjuk, diberi pelatihan dan diberi deskripsi tugas-tugas dalam buku panduan Praktik Mengajar UPT PPL UM. Namun untuk pelaksanaan bimbingan dilapangan,tidak ada pantauan atau pengawasan terhadap kinerja guru pamong itu sendiri. Maka dari itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai Kinerja guru pamong dalam membimbing mahasiswa pendidikan sejarah dalam pelaksanaan PPL II disekolah, mengingat pentingnya peranan guru pamong dalam menghasilkan output yaitu Mahasiswa calon guru dengan kualitas yang baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah peran guru pamong dalam membimbing mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS UM pada penyusunan-penyusunan perangkat pembelajaran pada PPL II tahun 2010/2011 di SMPN sekota Malang?, (2) bagaimanakah peran guru pamong dalam membimbing mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS UM pada pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa pada PPL II tahun 2010/2011 di SMPN sekota Malang?, (3) bagaimanakah peran guru pamong dalam membimbing mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS UM pada pembuatan alat-alat evaluasi pada PPL II tahun 2010/2011 di SMPN sekota Malang?. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara dan observasi. Jenis data yang dikumpulan adalah dalam bentuk catatan penelitian dan catatan wawancara yang diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan peneliti adalah di SMPN se-kota Malang. Namun hanya lima sekolah yang di tunjuk oleh UPT PPL sebagai tempat pelaksanaan PPL II bagi mahasiswa Sejarah angkatan 2007 semester genap, diantaranya: SMPN 5, SMPN 6, SMPN 14, SMPN 20, dan SMPN 21. Subyek utama yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini adalah guru pamong. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa di SMPN 5 Malang guru pamong melakukan bimbingan dengan baik guru pamong memiliki kualitas bimbingan yang baik, tugas membimbing mulai dari perangkat pembelajaran, praktik mengajar dan pembuatan alat evaluasi dilakukan dengan baik.Rutinitas bimbingan dan komunikasi juga cukup baik walaupun ide dan inovasi masih kurang serta mahasiswa sering dibebankan dengan tugas diluar program praktik mengajar. Guru Pamong di SMPN 6 Malang membimbing mahasiswanya dengan sangat baik. Disiplin dan ketepatan waktu menjadi prioritas utama beliau. Mahasiswa dijawibkan selalu konsultasi dan menyerahkan tugasnya sebelum praktik mengajar dan bimbingan kembali setelah mengajar. Guru pamong di SMPN 14 Malang memiliki kinerja yang masih kurang dalam membimbing mahasiswanya. Rutinitas bimbingan, baik pembuatan perangkat pembelajaran, praktik mengajar dan pembuatan alat evaluasi sangat jarang dilakukan. Sehinga berpengaruh pada mahasiswa yang bebas melakukan praktik mengajar tanpa pengamatan serta komunikasi yang terjalin antara guru pamong dan mahasiswa juga kurang. Guru pamong di SMPN 20 Malang membimbing mahasiswanya dengan cukup baik. Kedekatan dengan mahasiswa terjalin dengan cukup baik sehingga bimbingan mampu berjalan dengan baik. Hanya saja bimbingan cenderung fokus bagi mahasiswa yang banyak mengalami permasalahan dalam mengajar. Sedangkan untuk mahasiswa yang menurut guru sudah dirasa mampu, guru menyerahkan sepenuhnya kepada mahasiswa untuk mengajar tanpa pemantauan. Masukan dan ide dalam memberikan inovasi pembelajaran juga kurang hal ini dikarenakan guru pamong lebih fokus dalam bimbingan yang kaitannya dengan pengelolaan kelas. Dan guru pamong SMPN 21 Malang membimbing mahasiswanya dengan sangat baik. Walaupun di tahun 2010 adalah tahun perdana menjadi guru pamong, beliau memiliki kualitas bimbingan yang sangat baik. Bimbingan dalam membuat perangkat pembelajaran, praktik mengajar dan alat-alat evaluasi dilakukan dengan baik. Rutinitas bimbingan yang selalu dilakukan sangat intens, masukan dan saran-saran beliau dalam menentukan ide dan inovasi belajar sangat bagus, terutama dalam penerapan teknologi informasi dalam pengajaran. Serta jalinan komunikasi yang harmonis antara guru dan mahasiswa selama program PPL II disekolah. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk dijadikan bahan acuan terhadap kinerja guru-guru pamong dalam melakukan bimbingan terhadap mahasiswa bimbingannya. Sekaligus secara praktis dapat memberikan informasi kesiapan mahasiswa mengajar dalam melaksanakan PPL semester genapdi SMPN sekota Malang tahun 2010