Prbedaan Prestasi Blajar Siswa dlm Mata Plajaran IPS Trpadu Sub Bidang Sejarah Siswa yg Diajar oleh Guru dg Latar Belakang Pendidikan Bidang Sejarah dg Siswa yg Diajar oleh Guru dg Latar Belakang Pendidikan non Bidang Sejarah Kelas VII SMP Negeri I ngunut

ABSTRAK Candra, Andy, PN. 2008. Perbedaan Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS Terpadu Sub Bidang Sejarah antara Siswa yang Diajar oleh Guru dengan Latar Belakang Pendidikan Bidang Sejarah dengan Siswa yang Diajar oleh Guru dengan Latar Belakang Pendidikan non Bidang Sejarah di Kelas VII SMP Negeri I Ngunut Tulungagung. Skripsi, Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Siti Malikhah Towaf M.A, Ph.D, (II) Drs. Sisbar Noersya M.Pd Kata kunci: prestasi belajar, latar belakang pendidikan guru, IPS Terpadu Prestasi yang dicapai siswa dari suatu proses pembelajaran ada yang tinggi, ada yang sedang bahkan ada yang rendah. Tinggi rendahnya prestasi belajar seseorang pada prinsipnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Salah satu faktor ekstern yang berpengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa adalah faktor guru. Seorang guru yang dapat melakukan tugas-tugasnya secara profesional tentu akan berdampak baik kepada proses belajar dan hasil belajarnya. Salah satu syarat profesio-nalisme guru adalah latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar belakang pendidikan bidang sejarah?, (2) Bagaimanakah prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar belakang pendidikan non bidang sejarah? (3) Adakah perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar belakang pendidikan bidang sejarah dengan siswa yang diajar guru dengan latar belakang pendidikan non bidang sejarah? Tujuan penelitian ini adalah: (1)Untuk mengetahui prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar belakang pendidikan bidang sejarah. (2) Untuk mengetahui prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar belakang pendidikan non bidang sejarah, dan (3) Untuk menjelaskan perbedaan prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah, antara siswa yang diajar oleh guru berlatar belakang pendidikan bidang sejarah dengan siswa yang diajar oleh guru berlatar belakang pendidikan non bidang sejarah. Hipotesis penelitian ini berbunyi: Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar bela-kang pendidikan bidang sejarah dengan prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru dengan latar belakang pendidikan non bidang sejarah. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru berlatar belakang pendidikan bidang sejarah mencapai rata-rata nilai 8,32, (2) Prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru yang berlatar belakang pendidikan non bidang sejarah rata-rata nilainya 7,30, dan (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru yang berlatar belakang pendidikan bidang sejarah dengan prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah siswa yang diajar oleh guru yang berlatar belakang pendidikan non bidang sejarah, terbukti hasil t-hitung lebih besar dari t-tabel pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Bertitik tolak dari temuan penelitian ini, ada beberapa saran yang diajukan, antara lain: (1) Kepala sekolah dalam menentukan kebijakan memberikan tugas kepada guru agar memperhatikan kesesuain latar belakang pendidikan guru dengan bidang tugas yang diembannya. (2) Apabila karena kondisi tidak memungkinkan dan seorang guru terpaksa mendapat tugas mengajar bidang yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, disarankan kepada guru tersebut untuk berusaha meningkatkan kemam-puan sesuai bidang tugasnya, dan (3) Kepada peneliti berikutnya, agar hasil penelitian ini lebih valid dan meyakinkan hendaknya ruang lingkup dan variabel penelitian diperluas, tidak hanya prestasi belajar IPS Terpadu sub bidang sejarah tetapi prestasi belajar IPS Terpadu secara keseluruhan, ataupun prestasi belajar mata pelajaran yang lain. Populas