Dinamika Gerakan Mahasiswa : Studi Kasus Gerakan Mahasiswa di Kota Malang Pada Tahun 1998

ABSTRAK Sumarsono, Cokro, Wibowo. 2009. Dinamika Gerakan Mahasiswa : Studi Kasus Gerakan Mahasiswa di Kota Malang Pada Tahun 1998. Skripsi, Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, (II) Drs. Marsudi, M Hum. Kata Kunci : gerakan mahasiswa, reformasi, kota Malang Demi terus menggulirkan proses regenerasi gerakan mahasiswa agar tetap menjadi agen perubahan dan agen kontrol sosial, diperlukan dokumentasi ilmiah dan analisis yang mendalam dari aktivitas gerakan mahasiswa. Malang dipilih sebagai studi kasus penelitian karena merupakan daerah peletup perubahan di Jawa Timur, akibat dari tumbuh suburnya sekian banyak organisasi gerakan mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika gerakan mahasiswa tahun 1998 di Kota Malang. Masalah yang diteliti mencakup kondisi sosial politik masyarakat Kota Malang, sejarah gerakan mahasiswa Indonesia, dinamika gerakan mahasiswa Indonesia pada era reformasi, dan dinamika gerakan mahasiswa di Malang pada tahun 1998. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah (history research) dengan tahapan penelitian meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan mahasiswa di Malang sudah terbangun lama sejak tahun 1980-an dan massif pada tahun 1990-an yang didukung oleh kultur egaliter dan keterbukaan dari masyarakat Malang dengan identitas sub-kulturnya sebagai Arema (Arek Malang). Di daerah basis pertahanan militer ini pada awalnya figur jabatan politik sangat dipengaruhi oleh militer, hingga terjadi reformasi 1998 yang didahului dengan adanya pergulatan politik di tubuh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan munculnya fenomena Mega-Bintang. Reformasi 1998 merupakan salah satu puncak keberhasilan gerakan pemuda dan mahasiswa sejak angkatan 1908, 1928, 1945, 1966, 1974, dan 1978. Elemen-elemen gerakan mahasiswa di Malang pada tahun 1998 diantaranya adalah FKMM, KMM, FKSMPT, Forstep dan gerakan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung seperti GMNI, PMII, dan PMKRI serta forum-forum diskusi dan aksi yang berkembang di hampir semua kampus. Gerakan mahasiswa di Malang telah menorehkan nilai-nilai sejarah yang bermanfaat bagi perkembangan masyarakat Malang seperti adanya kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan pers, kebebasan menulis dan berbicara, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, serta adanya transparansi program pembangunan daerah kepada masyarakat dan lain-lain. Gerakan mahasiswa di Malang terwujud dalam bentuk aksi demonstrasi, diskursus wacana, refleksi pemikiran dan kegiatan serta advokasi masyarakat.