Perbandingan Nasionalisme Soekarno dan Nasionalisme Tan Malaka (1927-1949).

Pijakan penulis dalam mengerjakan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan membongkar wacana bahwa seorang tokoh komunis itu mempunyai sejarah yang kelam, dan seorang pemberontak serta tidak mempunyai andil dalam kemerdekaan Indonesia. Tidak semua seperti itu. Seorang tokoh komunis yang bernama Tan Malaka itu mempunyai peranan dalam proses kemerdekaan bangsa Indonesia. Penulis membandingkan peran Tan Malaka dengan tokoh pergerakan yang lain yaitu Soekarno yang dianggap sebagai tokoh yang mempunyai andil yang cukup besar dalam proses kemerdekaan Indonesia. Dari proses membandingan kedua tokoh tersebut dapat ditarik benang merah bahwa seorang tokoh komunis juga mempunyai peranan dalam proses kemerdekaan bangsa Indonesia dan hampir sama peranannya dengan Soekarno. Rumusan masalahnya (1) Bagaimana perkembangan konsep nasionalisme (2) Bagaimana perjuangan Soekarno dan Tan Malaka dalam mewujudkan Indonesia merdeka. (3) Bagaimana persamaan dan perbedaan Nasionalisme Tan Malaka. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan konsep nasionalisme. (2) Untuk mengetahui bagaimana perjuangan Soekarno dan Tan Malaka dalam mewujudkan Indonesia merdeka. (3) Untuk mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan nasionalisme Soekarno dan nasionalisme Tan Malaka Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan atau library reseach adapun langkah-langkahnya adalah: pengumpulan data, komparasi, analisis data, sintesis, menarik kesimpulan, penulisan hasil pembahasan dalam bentuk tulisan sejarah sebagai akhir dari proses penelitian sejarah. Proses pengarapan yang dipergunakan dalam kajian ini tetap bersandar pada prosedur penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interprestasi, dan historigrafi. Soekarno dan Tan Malaka dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperalisme itu mempunyai srategi dan taktik yang berbeda. Persamaan dan perbedaan perjuangan Soekarno dan Tan Malaka yaitu: Persamaaanya (1) Alat perjuangannya sama-sama mengunakan partai. (2).Perlunya persatuan dan kesatuan dari seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajah (3). Memerlukan adanya aksi massa. Perbedaan: (1) Soekarno mengunakan taktik tidak bekerjasama (non cooperatif) pada jaman penjajahan Belanda dan menerapkan taktik bekerjasama (cooperatif) pada jaman Jepang. Tan Malaka mengunakan taktik tidak bekerjasama (non cooperatif) baik pada jaman Belanda maupun Jepang. (2). Soekarno mempertahankan kemerdekaan mengunakan cara-cara diplomasi. Tan Malaka baik dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan mengunakan taktik taktik bekerjasama (cooperatif (3). tujuan akhir revolusi Soekarno terciptanya masyarakat adil makmur, Tan Malaka terciptanya masyarakat tanpa kelas (Komunis).Kesimpulannya Soekarno dan Tan Malaka mempunyai tujuan yang sama untuk membawa bangsa Indonesia keluar dari sistim kolonialisme dan imperalisme serta membawa bangsa Indonesia kealam kemerdekaan. Dan hilangnya proses penindasaan manusia terhadap manusia dan penindasaan bangsa terhadap bangsa tetapi kedua tokoh tersebut mempunyai taktik dan strategi yang berbeda dalam menghadapi penjajah.