Membaca Canting karya Arswendo Atmowiloto ini kita disajikan suatu cerita dengan berlapis pemaknaan, terserah pada kita, mau mengambil makna apa. Boleh jika dibilang bahwa Canting bercerita tentang kehidupan Bapak Raden Ngabehi Sestrokusuma, atau Pak Bei, dengan segala buruh batiknya. Boleh juga jika dibilang cerita ini tentang dinamika kehidupan perempuan Jawa, yang diwakili dengan sangat kental oleh sosok Bu Bei yang tampak kontradiktif sekaligus sangat selaras dengan kehidupan. Atau cerita tentang jalan hidup suatu rumah batik di Solo. Atau tentang budaya Jawa dengan segala kode unggah-ungguh-nya yang rumit. Atau juga tentang drama keluarga Pak Bei, antara anak, menantu, orang tua, dalam lingkup priyayi Jawa. Kesemuanya ada dan disajikan...