Pengaruh Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 1 Kediri

RINGKASANHaque, Ika Putri Arrinil. 2019. Pengaruh Prestasi Belajar Kejuruan dan Praktik Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 1 Kediri. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakulas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Drs. Priyono, M.Pd., (II) Drs. Made Wena, M.Pd.,M.T. Kata Kunci : Prestasi belajar kejuruan, praktik industri, kesiapan kerja Kesiapan kerja menjadi penting bagi siswa SMK. Hal ini dikarenakan tujuan dari SMK adalah untuk menciptakan lulusan yang siap menjadi tenaga kerja berkualitas dan mampu bersaing. Namun berdasarkan pengamatan diketahui bahwa tidak semua siswa SMK siap bekerja. Sebagian siswa memiliki kendala dalam pelaksanaan praktik industri dan mata pelajaran kejuruan. Hal itu menyebabkan hanya sebagian siswa siap bekerja sementara yang lain memilih untuk melanjutkan pendidikan, atau bekerja diluar kompetensi keahliannya. Untuk itu perlu adanya penelitian untuk mengetahui pengaruh dari prestasi pada mata pelajaran kejuruan dan praktik industri terhadap kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama kelas XII kompetensi keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex post facto. Tergolong dalam penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Kediri dengan jumlah 63 siswa dari kelas XII kompetensi keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP). Variabel penelitian antara lain prestasi belajar kejuruan (X1), praktik industri (X2), dan Kesiapan kerja siswa (Y). Metode pengambilan data dilakukan dengan metode angket, dokumentasi, dan observasi. Analisis data yang digunakan yakni analisis data dengan pengujian regresi linear berganda. Hasil uji analisis deskriptif pada variabel prestasi belajar kejuruan diperoleh nilai mean sebesar 84,11 yang termasuk kategori sedang dengan persentase sebesar 73,1% pada 46 siswa. Pada variabel praktik industri dengan nilai mean 84,87 termasuk dalam kategori sedang. Persentase yang diperoleh sebesar 74,6% pada frekuensi 47 siswa. Pada variabel kesiapan kerja siswa diketahui nilai mean 86,78 yang tergolong pada kategori sedang. Persentase yang ditunjukkan sebesar 73% pada frekuensi 46 siswa. Berdasarkan uji regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa nilai Sig. pada variabel Prestasi Belajar Kejuruan (X1) yakni sebesar 0,016 < 0,05 dan pada variabel Praktik Industri (X2) nilai Sig. sebesar 0,05. Pada hasil uji F Simultan diperoleh nilai F hitung 4,409 > F tabel 3,15. Dapat disimpulkan bahwa Prestasi Belajar Kejuruan (X1) dan Praktik Industri (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa (Y).  SUMMARYHaque, Ika Putri Arrinil. 2019. The Influence of Vocational Learning Achievement and Industrial Practices on the Work Readiness of Class XII Students in the Construction and Property Business at State Vocational High School 1 Kediri. Essay, Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, State University of Malang. Advisor: (I) Drs. Priyono, M.Pd., (II) Drs. Made Wena, M.Pd., M.T. Keywords: Vocational learning achievement, industrial practice, work readiness Work readiness is important for vocational students. This is because the aim of the Vocational School is to create graduates who are ready to become qualified and able to compete. But based on observations it is known that not all vocational students are ready to work. Some students have obstacles in implementing industrial practices and vocational subjects. That causes only a few students to be ready to work while others choose to continue their education, or work outside of their expertise competencies. For this reason, there is a need for research to determine the effect of achievement on vocational and industrial practice on the work readiness of Vocational High School (SMK) students, especially class XII, Construction and Property Business (BKP) expertise competencies. This study uses ex post facto research types. Classified in correlational research with a quantitative approach. The study was conducted at SMK Negeri 1 Kediri with a total of 63 students from the XII class of competence in Construction and Property Business (BKP) expertise. Research variables include vocational learning achievement (X1), industrial practice (X2), and student work readiness (Y). The method of data collection is done by questionnaire, documentation, and observation. Data analysis used is data analysis with multiple linear regression testing. The results of the descriptive analysis test on the variables of vocational learning achievement obtained a mean value of 84.11 which was in the moderate category with a percentage of 73.1% in 46 students. In industrial practice variables with a mean of 84.87 included in the medium category. The percentage obtained was 74.6% in the frequency of 47 students. In the student work readiness variable, it is known that the mean value is 86.78 which is classified as the medium category. The percentage shown is 73% in the frequency of 46 students. Based on multiple linear regression test results obtained that the Sig. in the Vocational Learning Achievement variable (X1) which is equal to 0.016 <0.05 and in the Industrial Practice variable (X2) the Sig. amounting to 0.05. On the results of the Simultaneous F test obtained F count 4.409> F table 3.15. It can be concluded that Vocational Learning Achievement (X1) and Industrial Practice (X2) simultaneously affect the Student Work Readiness (Y)