PENGARUH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY TERHADAP KESIAPAN WIRAUSAHA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 SIDOARJO

RINGKASAN Laksana, Dody Surya. 2018. Pengaruh Pelaksanaan Pembelajaran Teaching Factory terhadap Kesiapan Wirausaha Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Sidoarjo. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Isnandar, M.T., (II) Drs. Priyono, M.Pd Kata Kunci: Teaching Factory, Kesiapan Wirausaha Pada dasarnya SMK bertujuan menghasilkan lulusan yang produktif, mampu bekerja mandiri, dan dapat mengisi lowongan pekerjaan sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Jumlah lulusan pada tingkat pendidikan menengah kejuruan setiap tahun mengalami peningkatan seperti data yang diterbitkan oleh PDSP dan Kebudayaan Tahun 2016. Pertumbuhan tersebut tidak seimbang dengan jumlah dunia industri yang tersedia. Terbukti dari data yang dikeluarkan oleh BPS bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk jenjang pendidikan menengah kejuruan menempati posisi tertinggi. Selain itu perkembangan ilmu dan teknologi yang diterapkan di dunia industri menuntut kualitas SDM yang berkompeten dibidangnya. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalah adalah dengan pelaksanaan pembelajaran teaching factory, yaitu pembelajaran yang berorientasi bisnis dan produksi atau suatu proses keterampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tuntutan dunia industri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran teaching factory dan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pembelajaran teaching factory terhadap kesiapan wirausaha siswa. Pengambilan data menggunakan angket dengan responden siswa Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Kayu kelas XII SMK Negeri 1 Sidoarjo sebanyak 31 siswa. Uji analisis data menggunakan SEM-PLS, diperoleh P 0,016 yang berarti < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan pelaksanaan pembelajaran teaching factory terhadap kesiapan wirausaha siswa dengan presentase 54,9%. Pelaksanaan pembelajaran teaching factory pada Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Sidoarjo kelas XII dikategorikan baik. Hal tersebut berdasarkan: (a) kemampuan siswa dalam menerima pemberi order sangat baik (81,4%); (b) kemampuan siswa dalam menganalisis order kurang baik (30,4%); (c) kemampuan siswa dalam menyatakan kesiapan mengerjakan order sangat baik (85,6%); (d) kemampuan siswa dalam mengerjakan order baik (55,4%); (e) kemampuan siswa dalam melakukan quality control kurang baik (46,6%); dan (f) kemampuan siswa dalam menyerahkan order baik (50,1%)