Analisis Pengaruh Usia dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pelaksanaan Konstruksi Pasangan Dinding Bangunan Gedung di Kota Malang

ABSTRAK Dalam suatu proyek konstruksi tidak akan terlepas dari individu (orang) yang turut terlibat langsung dalam proses pembangunan sebuah proyek. Butuh suatu kecocokan antar sesama pekerja, meskipun berbeda pengalaman dan usia. Produktivitas merupakan salah satu faktor mendasar yang mempengaruhi kinerja kemampuan bersaing pada industri konstruksi. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan peningkatan produktivitas pekerjaan konstruksi pada setiap proyek konstruksi menjadi sangat perlu untuk menghasilkan suatu produk konstruksi yang mencapai sasaran mutu, proses, dan hasil yang diharapkan, baik dari segi kwalitas, waktu pelaksanaan, maupun pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh usia dan pengalaman kerja tenaga kerja pasangan dinding terhadap produktivitas kerjanya. Peneitian dilakukan pada tenaga kerja konstruksi pasangan dinding berusia antara 25 – 45 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan penelitian pada proyek gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, gedung TPQ Darrul Mustofa, gedung Klinik Kesehatan Dokter Pande, dan gedung Asrama Malaris. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistik regresi untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari usia dan pengalaman kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pasangan dinding. Dari hasil analisis regresi didapatkan tidak ada pengaruh usia secara signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pasangan dinding sebesar 0.389 (p>0.05) dikarenakan usia tidak selalu berbanding lurus dengan pengalaman yang didapatkan tenaga kerja, yang kedua ada pengaruh secara signifikan pengalaman kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pasangan dinding sebesar 0.031 (