Analsisi Pengelolaan Sedimentasi Waduk Bendungan Sengguruh Kabupaten Malang

ABSTRAK Bendungan Sengguruh merupakan bagian hilir dari Sungai Brantas dan Sungai Lesti yang terletak di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Bendungan Senggruh memiliki beberapa fungsi, yaitu: sebagai penyedia air saat musim kemarau, pengendali air saat musim hujan, penyaring sampah dan sedimentasi yang akan masuk kedalam Bendungan Karangkates serta sebagai penyedia air untuk industri. Fungsi-fungsi tersebut tidak dapat dimaksimalkan jika waduk mengalami pendangkalan akibat endapan sedimentasi waduk, karena endapan sedimentasi waduk dapat mengurangi daya tampung air di dalam waduk. Oleh sebab itu perlu adanya pengedalian dan pengelolaan terhadap sedimentasi yang mengendap didasar waduk, sehingga peneliti akan melakukan penelitian terhadap Pengelolaan Sedimentasi Waduk di Bendungan Sengguruh yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkup pekerjaan, susunan organisasi, proses pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sedimentasi waduk di Bendungan Sengguruh. Pengelolaan Sedimentasi Waduk Bendungan Sengguruh yang diteliti meliputi lingkup pekerjaan, susunan organisasi, proses pelaksanaan dan kendalakendala yang dihadapi dalam pengelolaan sedimentasi waduk dengan menggunakan metode kualitatif dan dengan pendekatan teori grounded. Prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara dan pengamatan lapangan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah derajat kepercayaan dengan unsur perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi sedangkan teknik analisi data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penyusunan kesimpulan akhir dari proses penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini berupa data mengenai lingkup pekerjaan, susunan organisasi, proses pelaksanaan dan kendala dalam proses pengelolaan sedimentasi waduk. Lingkup pekerjaan pada pengelolaan sedimentasi waduk yaitu (1) upaya pengendalian sedimentasi di hulu DAS, (2) pengerukan sedimentasi waduk. Pada susunan organisasi pengelolaan sedimentasi waduk ada 7 posisi yaitu: penanggung jawab pekerjaan, pengawas pekerjaan, pelaksana pekerjaan, pelaksana teknik, Pengawas pekerjaan sipil, pelaksana mesin dan pelaksana umum. Sementara itu pada proses pelaksanaan pengelolaan sedimentasi waduk terbagi menjadi 3 kegiatan utama yaitu: perencanaan pelaksanaan, pengerukan sedimentasi dan hauling. Kemudian untuk kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sedimentasi waduk adalah keterbatasan lahan yang digunakan sebagai spoilbank dan sebagai penampung sampah waduk