Aplikasi Value Engineering terhadap Struktur Pelat dan Balok pada Proyek Pembangunan The Ayoma Apartment Tangerang Selatan

Kata Kunci : Value Engineering, Pelat, Balok, Penghematan Biaya. Value engineering adalah usaha terorganisir yang ditujukan untuk menganalisis fungsi barang dan jasa untuk tujuan mencapai fungsi dasar dengan biaya minimal yang paling rendah dan konsisten dengan pencapaian karakteristik maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif yang dipilih sebagai pengganti desain awal dan besar nilai penghematan biaya setelah dilakukan analisis value engineering. Pekerjaan struktur merupakan pekerjaan dengan biaya tertinggi dari biaya total pada suatu proyek konstruksi dan sering terjadi pengeluaran biaya yang berlebih. Dengan biaya pembangunan yang besar tersebut, membuat proyek The Ayoma Apartment Tangerang Selatan memiliki potensi untuk dilakukan efisiensi biaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian studi kasus pada proyek pembangunan The Ayoma Apartment Tangerang Selatan, khususnya pekerjaan struktur atas Tower West. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode rencana kerja value engineering yang meliputi tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap pengembangan. Hasil studi value engineering pada proyek pembangunan The Ayoma Apartment Tangerang Selatan dapat dilakukan pada pekerjaan struktur atas yang memiliki biaya tertinggi yaitu pekerjaan pelat dan pekerjaan balok. Pada pekerjaan pelat memunculkan alternatif yaitu dengan menggunakan pelat metode precast concrete half slab dan dihasilkan penghematan biaya sebesar Rp1.033.310.638 atau sebesar 14,79% dari biaya desain awal pekerjaan pelat. Sedangkan pada pekerjaan balok memunculkan alternatif dengan mengganti mutu beton f’c 35 MPa menjadi f’c 40 MPa dan mutu beton f’c 25 MPa menjadi f’c 35 MPa dan dihasilkan penghematan biaya sebesar Rp647.393.826 atau sebesar 7,83% dari biaya desain awal pekerjaan balok