PENGARUH SOFT SKILL DAN HARD SKILL SISWA TERHADAP KEPUASAN INDUSTRI SEBAGAI INSTITUSI PASANGAN TEMPAT PRAKERIN SISWA SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SE-MALANG RAYA

ABSTRAK RINGKASAN Putra, Adam Nur Yanto. 2017. Pengaruh Soft Skill dan Hard Skill terhadap Kepuasan Industri sebagai Institusi Pasangan tempat Prakerin Siswa SMK Teknik Gambar Bangunan se-Malang Raya. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Mujiyono, M.Pd., Kata Kunci: Soft skill, hard skill, kepuasan industri Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Maka pendidikan kejuruan dirancang untuk mampu mengembangkan keterampilan hard skill dan soft skill agar lulusan dapat bekerja di lapangan dan berwirausaha. Maka, program prakerin disusun bersama dan dilaksanakan antara sekolah dan Institusi Pasangan/Industri untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk mempersiapkan peserta didik dalam program prakerin, sekolah memiliki peran dalam memberikan bekal bagi peserta didik berupa kemampuan dasar kejuruan melalui kegiatan belajar mengajar. Meskipun industri dalam prakerin berfungsi sebagai tempat belajar, namun industri memiliki harapan bahwa peserta didik dari SMK telah memiliki bekal yang cukup sehingga peserta didik akan mampu menjalani kegiatan prakerin dengan efektif. Jika pendidikan kejuruan tidak mampu mempersiapkan peserta didik sesuai kompetensi yang dibutuhkan industri, akan menimbulkan penurunan kepercayaan dari industri terhadap sistem pendidikan di SMK. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa dokumentasi serta angket yang disebar untuk menilai 103 peserta didik. Data angket dalam penelitan ini untuk digunakan mengetahui kepuasan industri, sedangkan dokumentasi untuk mengetahui soft skill dan hard skill peserta didik. Kegiatan analisis data dimulai dari analisa deskriptif dan uji hipotesis menggunakan Software SPSS Statistics 17.0. Hasil analisa data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) soft skill peserta didik termasuk dalam kategori baik dengan presentase sebesar 99,03 %, namun tidak berpengaruh terhadap kepuasan industri. (2) hard skill peserta didik termasuk dalam kategori baik dengan presentasi sebesar 62,14 % dan berpengaruh terhadap kepuasan industri. (3) soft skill dan hard skill berpengaruh terhadap kepuasan industri secara simultan