ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI KERETA API JALUR MALANG – YOGYAKARTA

ABSTRAK Choiri, Rizal Khafid. 2017. Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Transportasi Kereta Api Jalur Malang - Yogyakarta. Skripsi. Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Sugiyanto, S.T., M.T., (II) Drs. H. Tri Kuncoro, S.T., M.Pd. Kata Kunci: Kepusan Pengguna, Kualitas Pelayanan, Transportasi Kereta Api. Kebutuhan jasa transportasi erat kaitannya dengan pola pergerakan atau penyebaran perjalanan masyarakat yang menjadi pengguna jasa/penumpang. Kepuasan konsumen dalam menentukan dan memilih moda transportasi publik yang diinginkan tergantung pada banyak hal, diantaranya adalah faktor pelayanan, kenyamanan, keandalan alat transportasi, keselamatan dalam perjalanan, biaya, jarak tempuh, fleksibilitas, kecepatan, dan tingkat polusi. Dibandingkan transportasi darat lainnya, transportasi kereta api lebih banyak diminati oleh masyarakat, dikarenakan jasa transportasi kereta api memiliki jadwal yang tetap dan teratur, fasilitas yang memuaskan, kecepatan, kenyamanan, keamanan, dan kemudahan yang ditawarkan oleh kereta api. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mendiskripsikan kepuasan pengguna kereta api kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif jalur Malang - Yogyakarta berdasarkan metode kondisi dan kepuasan (IPA), (2) Mendiskripsikan tarif berdasarkan ATP dan WTP pengguna kereta api kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif jalur Malang – Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif menggunakan pendekatan skala likert. Metode pengambilan sampel penelitian menggunakan Simple Random Sampling. Metode analisis data menggukan uji validitas, uji reabilitas, uji koefisien determinan (R2), uji IPA, uji WTP, dan uji ATP. Sampel penelitian ini adalah pengguna jasa kereta api Malabar Jurusan Malang – Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian pada K.A. Malabar Jurusan Malang – Yogyakarta kelas Ekonomi (76 pengguna), kelas Bisnis (76 pengguna), dan kelas Eksekutif (76 pengguna) dalam satu kali perjalanan dari satu bulan. Pembobotan dari hasil pengolahan data kuesioner dilakukan pada kriteria masing-masing item yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode IPA, ATP dan WTP. Nilai reliabilitas kuesioner 0,967. Nilai validitas rata - rata kuesioner 0,759. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan metode IPA pada kereta api Malabar kelas ekonomi dapat disimpulkan pelayanan sudah sangat memuaskan dengan nilai tingkat kesesuaian 101,64%. Sedangkan dari analisi ATP pengguna mampu membayar tarif sebesar Rp.146.395,- dari tarif yang berlaku. Untuk analisi WTP pengguna bersedia membayar tarif sebesar Rp.141.371,- dari tarif yang berlaku. (2) Berdasarkan metode IPA pada kereta api Malabar kelas bisnis dapat disimpulkan pelayanan sudah sangat memuaskan dengan nilai tingkat kesesuaian 101,81%. Sedangkan dari analisi ATP pengguna mampu membayar tarif sebesar Rp.218.882,- dari tarif yang berlaku. Untuk analisi WTP pengguna bersedia membayar tarif tarif sebesar Rp.231.362,- lebih dari tarif yang berlaku. (3) Berdasarkan metode IPA pada kereta api Malabar kelas eksekutif dapat disimpulkan pelayanan sudah sangat memuaskan dengan nilai tingkat kesesuaian 101,30%. Sedangkan dari analisi ATP pengguna mampu membayar tarif sebesar Rp.300.525,- dari tarif yang berlaku. Untuk analisi WTP pengguna bersedia membayar tarif sebesar Rp.300.463,- dari tarif yang berlaku