PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAHUNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR MATA PELAJARANSTATIKA PADA SISWAPROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN

ABSTRAK Paranata, Dadi. 2017. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Statika pada Siswa Kelas X Program Keahlian Gambar Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Tri Kuncoro, S.T, M.Pd. (II) Drs. Sutrisno, S.T., M.Pd. Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, mata diklat Statika Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah dengan cara perbaikan proses kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Statika mampu mendorong dan menuntut siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajarnya. Hal tersebut dapat meningkatkan efektifitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan penerapan Pembelajaran Berbasis masalah pada mata pelajaran Statika siswa kelas X program keahlian Gambar Bangunan di SMK Nasional Malang, dan (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata diklat Statika kelas X program keahlian Gambar Bangunan di SMK Nasional Malang setelah diterapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jenis rancangan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Program Keahlian Gambar Bangunan di SMK Nasional Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: dokumentasi, observasi dan tes tulis. Setelah itu data-data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif untuk menjawab semua permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran Statika di kelas X program keahlian Gambar Bangunan di SMK Nasional Malang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: orientasi permasalahan, pengorganisasian siswa, penyelidikan secara mandiri dan kelompok, presentasi hasil kerja, analisis dan evaluasi, dan (2) penerapan model pembelajaran berbasis masalah/PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat Statika, yang ditunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari tahap tindakan siklus I hingga siklus II. Dalam penelitian ini disarankan kepada: (1) Siswa hendaknya meningkatkan keaktifan dalam kegiatan pembelajaran, (2) Guru diharapkan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah/PBL ini sebagai variasi dalam proses pembelajaran, (3) Kepala sekolah hendaknya memberikan pelatihan bagi guru atau lebih sering mengirim tenaga pengajarnya untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan yang berhubungan dengan penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dan (4) Para peneliti lanjut diharapkan menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi dan mengembangkan penelitian dengan variabel lain