Uji Mekanis Beton Dengan Bahan Campuran Fly Ash Dalam Kondisi Basah

ABSTRAK Beton merupakan material yang sering digunakan pada kontruksi bangunan saat ini. Banyaknya pembangunan dengan material beton akan menyebabkan permintaan produksi semen akan meningkat. Meningkatnya produksi semen akan menimbulkan emisi gas ke udara yang merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Untuk mengurangi pemakaian semen yang berlebihan dapat menggunakan fly ash sebagai bahan campuran pada beton. Pada kondisi tertentu, terdapat bangunan dengan kontruksi beton yang bersentuhan atau kontak langsung dengan air seperti jembatan, bendungan dan pondasi.Hal ini akan menyebabkan beton dalam kondisi kelembaban yang tinggi atau dalam kondisi selalu basah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kondisi kelembaban normal, kondisi setengah basah dan kondisi jenuh pada beton normal maupun beton dengan bahan campuran fly ash terhadap nilai mekanisnya. Nilai uji mekanis yang didapatkan merupakan nilai dari hasil pengujian kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, modulus elastisitas beton dan nilai daya serap air. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 2 variasi jenis beton dan 3 variasi kondisi kelembaban yang berbeda. Benda uji yang digunakan yaitu berukuran 15x30 cm. Kondisi kelembabannya yaitu kondisi kelembaban normal, kondisi kelembaban setengah basah dan kondisi jenuh. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, modulus elastisitas dan daya serap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya serap beton fly ash lebih kecil daripada nilai daya serap beton normal yaitu sebesar 3,41%. Nilai kuat tekan beton terbesar dihasilkan pada beton normal dengan kondisi jenuh yaitu sebesar 29,37 Mpa dan yang terkecil sebesar 8,98 MPa pada beton fly ash dengan kondisi jenuh. Hal ini berlaku pada nilai kuat tarik belah yang dihasilkan yaitu nilai kuat tarik belah terbesar pada beton normal dengan kondisi jenuh sebesar 3,3 Mpa dan terkecil pada beton fly ash dengan kondisi jenuh sebesar 1,21 MPa. Untuk nilai modulus elastisitas terbesar terjadi pada beton normal dengan kondisi setengah basah sebesar 20600,42 MPa dan terkecil pada beton fly ash dengan kondisi setengah basah