Analisis Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada Sistem Penghawaan Buatan di Hotel Dewarna Sutoyo dan Hotel Kartika Graha Kota Malang.

Hotel merupakan bangunan sektor komersial yang berkontribusi terhadap penggunaan energi dan jumlahnya semakin berkembang setiap tahun. Profil penggunaan energi suatu bangunan dapat diketahui dari perhitungan nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Pola konsumsi energi di hotel menunjukkan bahwa konsumsi energi terbesar pada sumber energi listrik dan sistem penghawaan buatan sebagai sistem pengguna energi terbesar. Kinerja sistem selubung bangunan memiliki pengaruh terhadap beban pendinginan yang dapat dilihat dari perhitungan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV). Penelitian dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui nilai OTTV selubung bangunan, profil konsumsi energi HVAC, dan nilai IKE dari Hotel Dewarna Sutoyo dan Hotel Kartika Graha, (2) sebagai bahan masukan bagi manajemen energi di hotel untuk peningkatan efisiensi energi pada sistem penghawaan buatan untuk mencapai target nilai IKE, dan (3) sebagai bahan masukan bagi perencana bangunan hotel pada aspek selubung bangunan dan sistem penghawaan buatan. Penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Objek penelitian adalah Hotel Dewarna Sutoyo dan Hotel Kartika Graha Kota Malang. Data penelitian yang digunakan berupa data spesifikasi selubung bangunan, data peralatan sistem penghawaan buatan, data konsumsi energi listrik, data okupansi, dan data luas bangunan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dari hasil perhitungan dideskripsikan berdasarkan standar nilai OTTV dan IKE untuk bangunan hotel serta dilihat keterkaitan antara nilai OTTV, profil konsumsi energi HVAC, dan nilai IKE. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan dari kedua objek penelitian. Hotel Dewarna Sutoyo memiliki nilai OTTV 28,85 W/m2 yang sudah sesuai standar SNI 03-6389-2011, profil konsumsi energi HVAC 41,11% dari sistem AC unit, dan nilai IKE 254,07 kWh/m2/thn yang sudah sesuai standar Building Energy Conservation Project dari ASEAN-USAID 1992. Nilai OTTV yang sudah sesuai standar disebabkan nilai WWR yang kecil di setiap orientasi selubung bangunan dan bangunan yang ramping. Hotel Kartika Graha memiliki nilai OTTV 38,00 W/m2 yang belum sesuai standar SNI 03-6389-2011, profil konsumsi energi HVAC 78,17% dari sistem AC sentral, dan nilai IKE 316,72 kWh/m2/thn yang belum sesuai standar Building Energy Conservation Project dari ASEAN-USAID 1992. Nilai OTTV yang belum sesuai standar disebabkan terdapat nilai WWR yang besar timur laut selubung bangunan dan bentuk bangunan yang masif. Nilai OTTV sebagai beban eksternal di beban pendinginan berkontribusi terhadap nilai profil konsumsi energi HVAC. Nilai profil konsumsi energi HVAC berkontribusi pada nilai IKE sesuai sistem AC yang digunakan