Pengaruh Penggunaan Abu Vulkanik Gunung Kelud Sebagai Filler pada Aspal Beton Campuran Panas Terhadap Parameter Marshall

ABSTRAK Kiswanto, Hery. 2015. Pengaruh Penggunaan Abu Vulkanik Gunung Kelud Sebagai Filler pada Aspal Beton Campuran Panas Terhadap Parameter Marshall. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Pranoto, S.T., M.T., (II) Drs. Boedi Rahardjo, M.Pd., M.T. Kata Kunci: abu vulkanik, filler, aspal beton, parameter marshall. Jalan menjadi salah satu prasarana transportasi darat yang sangat penting bagi proses pergerakan manusia, sehingga perlu ada keseimbangan antara tingkat pelayanan jalan dengan volume lalu lintas yang semakin meningkat. Konstruksi perkerasan jalan harus mampu melayani segala beban lalu lintas. Peningkatan kualitas dari aspal diperlukan suatu bahan pengisi (filler) dalam campuran aspal yang mampu membuat kualitas aspal menjadi lebih baik. Bahan pengisi dalam penelitian ini menggunakan abu vulkanik gunung kelud. Banyaknya abu vulkanik setelah letusan gunung kelud yang belum termanfaatkan dan adanya penelitian sebelumnya mengenai filler dari abu vulkanik gunung merapi, sehingga menjadi alasan peneliti menggunaakan abu vulkanik gunung kelud sebagai filler dalam penelitian ini. Tujuan dari peneltian ini adalah: (1) Untuk mengetahui sifat dan karakteristik bahan penyusun campuran aspal beton. (2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu vulkanik gunung kelud sebagai filler dengan kadar 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% pada aspal beton terhadap parameter marsall. Metode penelitian ini tahap awal merupakan tahap pemeriksaan bahan, kemudian tahap perencanaan campuran, dalam tahapan ini menggunakan 6 kadar aspal diantaranya 4%; 4,5%; 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; untuk mengetahui nilai KAO (Kadar Aspal Optimum). Setelah nilai KAO diketahui tahap selanjutnya adalah perencanaan menggunakan filler abu vulkanik gunung kelud dengan rentang kadar 0%; 20%; 40%; 60%; 80%; 100%, kadar aspal yang digunakan berdasarkan nilai KAO tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengujian sifat dan karakteristik bahan penyusun campuran aspal beton memenuhi syarat dan spesifikasi untuk digunakan sebagai campuran aspal beton. (2) Penggunaan abu vulkanik gunung kelud sebagai filler dengan kadar aspal optimum 5,12% menunjukkan nilai stabilitas yang meningkat yaitu pada kadar 20%, 40%, dan 60%, sedangkan pada kadar 80% dan 100% nilai stabilitas menurun, nilai flow pada kadar filler 20% dan 80% lebih rendah, dan kadar 40%, 60%, dan 100% lebih tinggi dari pada tanpa menggunakan abu vulkanik gunung kelud, VFB mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar filler abu vulkanik, Marshall Quotient menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada tanpa menggunakan filler abu vulknik gunung kelud, sedangkan VIM dan VMA mengalami kenaikan seiring bertambahnya kadar filler. Hal ini menunjukkan bahwa filler abu vulkanik gunung kelud mempengaruhi parameter marshall