ANALISIS SISA MATERIAL TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI (STUDY KASUS PROYEK UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

ABSTRAK Kusumawardhani, Dyah Settyaningrum. 2014. Analisis Sisa Material Terhadap Biaya Konstruksi (Study Kasus Proyek UIN Maulana Malik Ibrahim Malang). Skripsi, Program S1 Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. N. Bambang Revantoro, S.T., M.T (II) Drs. Adjib Karjanto,ST., M.T Kata kunci : proyek konstruksi, sisa material, biaya konstruksi. Proyek merupakan rangkaian yang dimulai sejak direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya, sedangkan proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pembangunan suatu bangunan infrastruktur. Dalam proyek konstruksi ketersediaan material sangat penting agar tidak terjadi keterlambatan atau kehabisan persediaan material yang dapat mengakibatkan pekerjaan akan tertunda, sehingga akan mempengaruhi waktu pelaksanaan dan biaya proyek. Sisa material selalu menjadi permasalahan dalam proyek konstruksi, namun sebagian besar kontraktor menganggap hal tersebut sebagai konsekuensi dari proses pelaksanaan konstruksi. Padahal dengan meminimalisir sisa material dapat meningkatkan keuntungan proyek yang berasal dari efisiensi penggunaan material. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui jenis material yang paling banyak tersisa, sumber dan faktor penyebab terjadinya sisa serta mengetahui nilai material yang terbuang terhadap biaya konstruksi secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang termasuk menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian deskriptif ini menggunakan 2 cara, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka/ bilangan dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol. Data kuantitatif dilakukan dengan mengklasifikasikan secara urut sesuai dengan besaran jumlah biaya dan volume menggunakan metode diagram Parreto dan diperlukan data material yang diteliti. Sedangkan data kualitatif dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait pada penggunaan material konstruksi Sisa material berdasarkan Pareto Low 20-80 mulai dengan material urutan teratas yaitu material Kayu Meranti 5/7, Besi Diameter 10 mm, Besi Diameter 16 mm dan Besi Diameter 19 mm. Berdasarkan kategori direct waste sisa material yang terbanyak adalah kayu meranti 5/7 sebesar 84% dan kategori indirect waste terbanyak pada material besi diameter 10 mm sebesar 37%. Sumber dan faktor-faktor penyebab sisa material konstruksi dilihat dari segi desain, pengadaan material, penanganan material, pelaksanaan dan residual. Dari faktor penyebab tersebut maka diketahui nilai material yang terbuang terhadap biaya konstruksi secara keseluruhan pada proyek pembangunan Gedung Asrama Tahap I, UIN MMI Malang yaitu sebesar 0,60% atau Rp. 37.451.900,- berdasarkan total biaya material konstruksi sebesar Rp. 6.275.463.200,