Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan pada Tahun Pelajaran 2012/2013 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Winongan Kabupaten Pasuruan

ABSTRAK Arfian, Mohamad. 2013. Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan pada Tahun Pelajaran 2012/2013 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Winongan Kabupaten Pasuruan. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. H. Bambang Widarta, M.T, (II) Ir. Dian Ariestadi, M.T. Kata kunci: evaluasi, uji kompetensi produktif, teknik gambar bangunan Uji Kompetensi Produktif SMK merupakan bagian dari Ujian Nasional Praktik Kejuruan. Uji kompetensi produktif dapat dilaksanakan di industri atau di sekolah yang telah dinyatakan layak menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian. Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri Winongan adalah salah satu program keahlian yang pertama kali mengadakan uji kompetensi produktif pada tahun pelajaran 2012/2013. Berkaitan dengan itu, maka perlu dilakukan evaluasi yang berkaitan dengan pelaksanaan uji kompetensi produktif. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) mengevaluasi masukan (input) pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif program keahlian Teknik Gambar Bangunan, (2) mengevaluasi proses pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif program keahlian Teknik Gambar Bangunan, (3) mengevaluasi hasil pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif program keahlian Teknik Gambar Bangunan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengambilan data penelitian dibagi menjadi 3 tahap berdasarkan sub variabel dari penelitian, meliputi: (1) evaluasi masukkan (input), data diperoleh dengan cara observasi, dimana peneliti sebagai observer; (2) evaluasi pelaksanaan (process), data diperoleh dari responden dengan menggunakan angket; (3) evaluasi hasil (product/output), diperoleh dari daftar nilai ujian siswa. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tabulasi data. Berdasarkan dari hasil analisis tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa ditinjau dari segi masukkan (input), tingkat kelayakan dalam menyelenggarakan uji kompetensi produktif SMK Negeri Winongan dikatakan belum layak. Hal ini disebabkan karena pada salah satu item kelayakan utama yang tidak mendapat skor sangat layak yaitu pada item printer yang seharusnya disediakan 1 buah/10 orang, pada kenyataannya hanya disediakan 1 buah/13 orang. Pelaksanaan Uji Kompetensi Produktif berjalan sangat baik ditinjau dari segi ketepatan waktu, ketertiban, prosedur pelaksanaan, perbandingan jumlah peserta dan penguji, kinerja panitia dan peserta ujian. Hasil belajar menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa/siswi yang mengikuti ujian adalah sangat baik, hampir semua siswa/siswi mendapat nilai di atas 8