HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2005 DALAM MENEMPUH MATA KULIAH PERANCANGAN GEDUNG 1 PADA PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ABSTRAKNasyeh, M. Hanif. 2009. Hambatan Belajar Mahasiswa Angkatan 2005 dalam Menempuh Mata Kuliah Perancangan Gedung 1 pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Heru Muryanto., (2) Drs Sutrisno, S.T, M. Pd.Kata kunci: hambatan, belajar, perancangan gedung 1 Pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat, oleh karena itu pendidikan harus di rancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang harmonis, selaras dengan aspirasi kehidupan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, sehingga akan benar-benar sesuai dengan tuntunan kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah meningkatkan SDM khususnya pada siswa dengan mengetahui hambatan belajar yang dihadapi mahasiswa selama dalam proses belajar mengajar. Maka penelitian sangat perlu dilakukan untuk mengetahui berbagai macam hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam proses belajar mengajar khususnya di program studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Universitas Negeri Malang (UM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan belajar internal dan eksternal mahasiswa yang bersifat akademis dan bersifat non akademis yang di alami mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2005 dalam menempuh mata kuliah perancangan gedung 1. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Malang program studi Pendidikan Teknik Bangunan khususnya mahasiswa angkatan 2005 yang telah menempuh atau mengambil mata kuliah perancangan gedung 1. Sampel penelitian adalah 41 mahasiswa yang terdiri dari 18 mahasiswa offering A dan 23 mahasiswa offering B. Pengambilan data menggunakan angket dan diperkuat dengan wawancara. Data analisis dengan deskriptif yang meliputi frekuensi, persentase, diagram, dan transkrip wawancara Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami hambatan belajar baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Hambatan internal mahasiswa meliputi penguasaan materi, minat mahasiswa, bakat mahasiswa, emosi jiwa, penguasaan bahasa, dan pengaturan waktu belajar. Hambatan eksternal mahasiswa meliputi metode pembelajaran/bimbingan dosen, beban kerja (perencanaan studi), kegiatan mahasiswa dalam masyarakat (organisasi), teman bergaul, dan belajar dengan bekerja. Berdasarkan penelitian tersebut disarankan (1) Mahasiswa lebih memperhatikan hambatan/kesulitan yang mempengaruhi belajar dengan cara mengidentifikasi dan memahami semua hambatan belajar, (2) Apabila mahasiswa mengalami hambatan dalam belajar, di harapkan secara aktif selalu berkonsultasi dengan dosen. (3) Mahasiswa di harapkan selalu dapat memotivasi dirinya untuk semangat dalam belajar dan mengatur waktu belajarnya lebih baik