Uji termal papan partikel dengan bahan tambahan ampas tebu sebagai dinding interior bangunan

Termal ruangan erat hubungannya dengan kenyamanan ruangan bangunan. Untuk mengetahui intensitas tahanan termal dilakukan dengan cara pengujian tahanan termal terhadap dinding tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat fisik (kerapatan, kadar air, daya serap air papan partikel) dan intensitas tahanan termal papan partikel dari serbuk gergajian kayu pinus dengan tambahan ampas tebu sebagai dinding Interior Bangunan dengan berbagai variasi campuran bahan yang digunakan.Papan partikel ini terbuat dari Serbuk gergajian kayu pinus yang didapatkan dari daerah Junrejo Kota Batu-Jawa Timur dan ampas tebu yang digunakan berasal dari limbah Pabrik Gula Kebon Agung-Malang dengan campuran lem Urea formaldehida dan NH4CL.Pembutan benda uji ini dilakukan di Laboratorium Bahan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang dan pengujian untuk pengambilan data dilakukan di Laboratorium Jalan Teknik Sipil Universitas negeri Malang, tanggal 18 Maret -10 Mei 2008. Rancangan penelitian ini meliputi objek penelitian dan tata cara pengambilan data. Untuk pengujian fisiknya papan partikel berukuran 10101,5 cm. Benda uji yang digunakan untuk uji termal berukuran  20201,5 cm dengan bentuk kubus tertutup. Suhu yang digunakan dalam pengujian termal ini menggunakan 46?C dengan variasi waktu: 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa papan partikel serbuk gergajian kayu dan ampas tebu menjadi salah satu alternatif pemanfaatan limbah kayu dan ampas tebu dalam rangka menigkatkan efisiensi pemanfaatan kayu dan dapat meningkatkan tahanan termal pada papan partikel sebagai dinding interior bangunan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya dengan menggunakan bahan yang berbeda