OPTIMALISASI PEMBUATAN MONOGLISERID DENGAN PELARUT PYRIDIN

Proses esterifikasi dengan gliserol disebut gliserolisis, dengan hasil reaksi jumlah monogliserid lebih banyak daripada digliserid. Sedangkan pada esterifikasi minyak kelapa sawit akan dihasilkan campuran monogliserid yang mempunyai dua buah gugus hidroksil, kemudian digliserid dengan satu buah hidroksil serta gliserol sehingga dapat bereaksi dengan poli isosianat membentuk polyurethane. Reaksi yang diharapkan adalah reaksi dengan jumlah monogliserid yang dominan supaya terjadi polimerisasi rantai lurus yang panjang.Hlm.250-25