Koreksi Geometrik pada Citra Raw Data Spacecam Satelit Lapan-A2 untuk Tujuan Interpretasi Visual = Geometric Correction on Raw Data Image of Spacecam LAPAN-A2 Satellite for Visual Interpretation

Pada September 2016, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) meluncurkan satelit buatan ilmuwan Indonesia pertama yang diberi nama satelit LAPAN-A2/ORARI. Satelit LAPAN-A2 membawa kamera SpaceCam untuk misi pengamatan bumi (survellance). Kamera SpaceCam hanya memiliki sensor optik-elektrik tunggal, yang dilapisi dengan sebuah Color Filter Array (CFA) untuk memberi informasi warna. Raw data citra hasil rekaman kamera SpaceCam perlu dikoreksi agar dapat digunakan untuk interpretasi citra yang lebih akurat. Algoritma Demosaicing Bayer (Debayer) dengan pola B-G-G-R yang tambahan operator adaptive smoothing citra paling optimal digunakan untuk menghasilkan citra berwarna (RGB) natural color. Program open source seperti ImageJ menyediakan algoritma Debayer tersebut. Sedangkan koreksi geometrik menggunakan model persamaan proyektif dengan 4 parameter sudah mencukupi. Program open source seperti Quantum GIS menyediakan fitur koreksi geometrik tersebut. Nilai rmse hasil proses koreksi geometrik dengan memanfaatkan Peta Rupabumi Indonesia 1/25.000 sebagai titik kontrol tanah menghasilkan nilai dibawah 1 piksel. Sedangkan nilai kesalahan pada titik cek point menghasilkan penyimpangan dibawah 8m. Overlay antara citra SpaceCam terkoreksi dengan Peta RBI secara visual menunjukkan geometrik yang tersambung dengan baik. Secara visual citra SpaceCam terkoreksi lebih tajam dibandingkan citra Landsat 8 sebab memiliki resolusi spasial yang lebih baik. Dimasa mendatang operator perbaikan kualitas radiometrik citra hasil koreksi masih perlu ditingkatkan dengan algoritma koreksi atmosfir agar diperoleh resolusi radiometrik yang maksimalHlm. 135-14