Pemanfaatan Data Satelit Penginderaan Jauh Multitemporal Landsat Dan Spot-4 Untuk Pemantauan Danau

Danau mempunyai peranan yang penting sebagai penyimpan kekayaan plasma nutfah, penyedia air minum, air untuk pertanian, perikanan, pembangkit listrik dan pariwisata. Konversi lahan, sedimentasi dan polusi yang terjadi di daerah aliran sungai mengakibatkan terjadinya permasalahan di danau, seperti: penurunan kualitas air, penyebaran vegetasi air (contoh: eceng gondok), serta pendangkalan dan penurunan volume danau. Data satelit multitemporal dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan memantau perubahan danau. Pada penelitian ini, dikaji metode untuk mengidentifikasi vegetasi air dan memantau perubahan luas danau menggunakan citra Landsat dan SPOT-4 tahun 1990-2010. Lokasi kajian adalah Danau Limboto, Provinsi Gorontalo. Pengolahan data awal dilakukan dengan melakukan orthorektifikasi (membuat citra tegak lurus terhadap sensor), koreksi radiometrik (koreksi matahari dan koreksi terrain) dan normalisasi citra multitemporal menggunakan invariant target, sehingga data yang digunakan tidak terganggu oleh kondisi perbedaan sensor dan perubahan waktu perekaman. Vegetasi air diidentifikasi dengan membuat model komposit warna yang mempertimbangkan nilai spektral dari setiap kanal. Selanjutnya luas danau dideliniasi dengan dan tanpa memperhatikan distribusi vegetasi air. Informasi yang dihasilkan dibandingkan dengan informasi berbasis data resolusi spasial sangat tinggi (Ikonos) dan hasil pengukuran yang telah dipublikasi di website. Hasil memperlihatkan bahwa vegetasi air lebih optimal diidentifikasi menggunakan komposit warna kanal sintesis (NIR+SWIR, NIR, NIR-RED), dan luas danau dengan memperhatikan keberadaan vegetasi air lebih sesuai dengan tren perubahan luas danau hasil pengukuran.Hlm. 1-1