Desain Struktur Nosel untuk Roket 2 Tingkat RX 200

Desain struktur nosel sebuah roket sangat penting untuk menjamin kehandalan sebuah roket sewaktu meluncur, nosel berfungsi sebagai pendorong roket sehingga harus handal dalam operasinya. Dalam melaksanakan perancangan motor roket kendali kaliber 200 mm, dibutuhkan Thrust History atau profil gaya dorong yang cukup spesifik yaitu dua profil gaya dorong sebagai booster dan sustainer, oleh karena itu dalam perancangannya motor roket yang dibuat terdiri dari dua motor yang berbeda karena profil gaya dorong yang diharapkan juga berbeda. Dalam kesempatan ini dilakukan analisis struktur nosel untuk motor booster dengan profil gaya dorongnya netral dengan lama pembakaran kisaran 3 hingga 4 detik, sedangkan motor sustainer sebaiknya menggunakan konfigurasi cigarette burning (pembakaran ujung) dengan harapan mempunyai gaya dorong relatif kecil dan stabil sehingga mudah dalam pengontrolannya dengan waktu bakar yang relatif lama kisaran 20 hingga 30 detik. Desain model booster dan sustainer dimaksud diharapkan seluruh throuth konturnya menggunakan grafit semua. Dari ujung sampai ujung atau dari sisi masuk sampai keluar. Dari simulasi yang dilakukan bahwa nosel dengan countore throuth yang dirancang aman dalam operasinya. Bahwa temperatur pembakaran propelan pada grafite diabaikan.Hlm. 223-23