Analisis Pendugaan Curah Hujan Dan Kerawanan Banjir Dengan Data Satelit Studi Kasus Kota Semarang

ABSTRACT The research was aimed to analyze rainfall estimation and flood sensitivity by using satellite remote sensing data and other supporting data. The method was based on Barret's rainfall estimation and flood sensitivity index determination. Factors used to determine the index parameters were land cover/use, stream pattern texture and rainfall altitude ratio. The result showed that Barret's rainfall coefficient was exponentially correlated with observed rainfall. Flood occurrence in Semarang in January 1997 was related to flat area, urban land use, fine stream pattern texture and high rainfall. This research needsto be developed further using more detailed and spesific data from the area. RINGKASAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui curah hujan dan kerawanan banjir dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh dan data pendukung lain. Metode yang digunakan adalah metode Barret (1974) untuk menduga curah hujan dan penetapan indeks kerawanan banjir menggunakan faktor penggunaan lahan, tekstur pola aliran dan rasio curah hujan dan ketinggian sebagai parameter. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa koefisien curah hujan Barret berhubungan eksponensial dengan curah hujan pengamatan. Banjir di Semarang'pada bulan Januari 1997 berkaitan dengan daerah datar, penggunaan lahan perkotaan, tekstur pola aliran halus dan curah hujan yang tinggi. Namun hasil penelitian ini masih perlu dikembangkan dengan data lapangan yang lebih teliti dan spesifik untuk lokasi penelitian.Hlm. 9-2