DETEKSI HUTAN KOTA MENGGUNAKAN TEKNIK INDERAJA (STUDI KASUS DI DKI JAKARTA)

ABSTRACT In urban planning and development, especially for urban forest like Jakarta area need data and information completely and accuratelly. The pollution from automotive emision and industrial activity increased by vegetation area become to decreased. From the analysis result and imagery interpretation of TM Landsat was found the urban forest area in : Jakarta Utara 924,03 ha (6 %), Jakarta Pusat 153,75 ha (3 %), Jakarta Barat 536,28 ha (4 %), Jakarta Selatan 2106,51 ha (14 %), Jakarta Timur 4355,02 ha (24 %). The existing vegetation area which will be made the urban forest can be detected and known by using Landsat TM data and remote sensing technique. ABSTRAK Dalam perencanaan dan pengembangan kota, khususnya untuk hutan kota seperti di Jakarta diperlukan data dan informasi yang lengkap dan akurat. Polusi dari asap mobil dan industri meningkat karena daerah vegetasi berkurang. Dari hasil analisis dan interpretasi citra Landsat TM diperoleh luas hutan kota dengan perincian sebagai berikut : Jakarta Utara 924,03 ha (6 %), Jakarta Pusat 153,75 ha (3 %), Jakarta Barat 536,28 ha (4 %), Jakarta Selatan 2106,51 ha (14%), Jakarta Timur 4335,02 ha (24 %). Area vegetasi yang tersedia dapat dibuat hutan kota dan dapat dideteksi dari data Landsat TM dengan teknik penginderaan jauh.Hlm. 1-8:Il.;30 c