Pengukuran Ratio Pencucian Dari Nitrat Di Kototabang Dan Jakarta

NO2 di atmosfer adalah salah satu gas prekursor dalam pembentukan deposisi asam dan akan berpindah ke permukaan umi melalui proses pembersihan di atmosfer oleh hujan yaitu deposisi basah (wet deposition). Penelitian washout ratio atau atio pencucian yaitu perbandingan konstituen dalam air hujan dengan konstituen dalam udara dari untuk nitrat di Jakarta 1995-2002) dan Kototabang (1996-2002). Data NO2 gas, NO3 - dalam aerosol dan NO3 - dalam air hujan diambil dari stasiun MKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Jakarta sebagai kota pantai dengan polusi yang tinggi dan Kototabang adalah daerah pedesaan yang relatif bersih merupakan lokasi penelitian yang menarik untuk diteliti. Ratio pencucian nitrat tau Wr(NO3 - ) di Jakarta bervariasi dari 2,1x105 -4,0x106 lebih kecil dibandingkan Kototabang dengan variasi yaitu 1,9x106 -2,0x107 . Profil ratio pencucian (washout ratio) dari Wr(NO3 - ) Jakarta adalah maksimum pada bulan Oktober-Desember erbeda dengan Kototabang dengan nilai maksimum pada bulan Juni-Agustus. Konsentrasi rata-rata NO2 bulanan selalu naik di musim kemarau di Kototabang dan berbeda dengan konsentrasi NO2 di Jakarta yang terlihat tinggi di bulan-bulan Mei, Juni ,Agustus dan September. (Penulis tidak menyertakan fullteks