ANALISIS KINERJA KAMERA RESOLUSI TINGGI (HR SONY) PADA SATELIT LAPAN-TUBSAT/A1 SETELAH LIMA TAHUN BEROPERASI DI ORBIT

Abstrak Satelit LAPAN-TUBSAT/A1 merupakan satelit mikro pertama yang dibuat oleh LAPAN yang bekerjasama dengan Universitas TU Berlin, Jerman. Satelit dengan misi eksperimen Surveillance, satelit ini membawa muatan dua buah kamera, yaitu kamera Kappa dengan resolusi 200 meter dan lebar cakupan 81 kilometer, sedangkan kamera Sony dengan resolusi 6 meter dan lebar cakupan 3,5 kilometer. Dengan kedua kamera tersebut, satelit LAPAN-TUBSAT/A1 berhasil melakukan observasi hampir semua kawasan di Indonesia, baik kawasan Indonesia Barat, Tengah dan Timur. Kedua kamera tersebut menghasilkan data video yang ditransmisikan ke stasiun bumi dibeberapa lokasi stasiun bumi yang berada di Rancabungur, Rumpin dan Biak secara real time. Untuk akuisisi data video satelit di wilayah Indonesia timur dipusatkan di stasiun bumi Biak. Hasil data video yang diperoleh dari stasiun bumi Biak meliputi sebagian besar kawasan Timur Indonesia, sebagian wilayah Negara Papua New Guenea, Filipina dan bagian Utara Australia. Setelah 5 tahun beroperasinya satelit LAPAN-TUBSAT/ Al, terjadi degradasi kinerja kamera resolusi tinggi (Sony) yang terlihat dari menurunnya data video yang diakuisisi. Penurunan kualitas video ini disebabkan karena terjadi perubahan temperatur pada lensa-lensa kamera HR (High Resolution) Sony berakibat data video yang diperoleh tidak fokus atau tidak jelas (blurring). Untuk mendapatkan data video yang berkualitas baik, berdasarkan pengamatan data telemetry stepper maka diketahui nilai margin posisi potensiometer yang sesuai dengan nilai temperatur lensa objektif (aft, CAM).Hal. 1-10: ilus.;23 c