Perubahan Mangrove Menggunakan Data Penginderaan Jauh di Aceh Tamiang

Di wilayah pesisir saat ini banyak terjadi penurunan sumberdaya alamiah: seperti erosi pantai; konversi hutan mangrove untuk dijadikan tata guna lahan lainnya; reklamasi wilayah pantal;dan komplik penggunanaan lahan: sepertitidak adanya akses kearah pantai sebagai akibat padatnya pemukiman pada daerah tersebut; konservasi dan preservasi terhadap hutan mangrove versus konversi sumberdaya yang sama untuk dijadikan tambak ikan/udang ataureklamasi menjadi daerah perkebunan atau permukiman lain untuk tujuan-tujuan komersial lainnya. Tingkat pemanfaatannya sangat beragam mulai dari tingkat terendah, sampai tingkat intensif, yang kadang-kadang sampai melampaui daya dukungnya, seperti kawasan ekosistem mangrove menjadi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk rnelihat perubahan ekosistem mangrove di pesisir Acel Tamiang dengan menggunakan 2 seri data beda waktu Landsat-TM19Bg dan ALOS 2OO7. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis digital data Landsat-TM dan ALOS yang meliputi proses pemulihan citra, pengklasifikasian dan analisis peta penutup lahan tahun f 989 dengan tahun 2007- Hasil analisis dari kedua data beda waktu menunjukkan bahwa selama kurun waktu 18 tahun lahan mangrove mengalami penurunan luasan karena konversi menjadi lahan perkebunan sawit dan meningkatnya luas lahantambak.Hal.41-5