ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konstitusi nomor 77/PUU-IX/2011 terkait Pengaturan Piutang Badan Usaha Milik negara dalam hal permohonan Restrukturisasi utang oleh debitur. Hal ini dilatarbelakangi karena pengaturan terkait piutang BUMN dirasa sangat tidak adil bagi debitur bank BUMN dalam hal pemberian restrukturisasi utang karena masih berlakunya Undang-undang nomor 49 tahun 1960. Beberapa pasal tersebut juga bertentangan dengan Undang-undang BUMN juncto Undang-undang Perseroan Terbatas serta Undang-undang Perbendaharan Negara yang mengatur bahwa Piutang negara hanya sebagai piutang yang hanya ditujukan untuk instansi pemerintah pusat, dan bukan untuk perusahaan Badan Usaha Mi...
Dalam hal pemberian kredit selama ini bank mensyaratkan adanya jaminan, dan debitur selalu diwajibka...
Kredit macet terjadi karena murni kegagalan bisnis atau kelalaian debitur dan adanya kompromi dalam ...
Kredit macet terjadi karena murni kegagalan bisnis atau kelalaian debitur dan adanya kompromi dalam ...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
Dalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konstitusi n...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalah analisis putusan Mahkamah Konstitusi No. 77/PUU-IX/20...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
ABSTRAKPembangunan hukum nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pan...
Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang ketidakharmonisan antar putusan Mahkamah Ko...
Dalam hal pemberian kredit selama ini bank mensyaratkan adanya jaminan, dan debitur selalu diwajibka...
Kredit macet terjadi karena murni kegagalan bisnis atau kelalaian debitur dan adanya kompromi dalam ...
Kredit macet terjadi karena murni kegagalan bisnis atau kelalaian debitur dan adanya kompromi dalam ...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
Dalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konstitusi n...
ABSTRAKDalam penulisan Skripsi ini penulis membahas mengenai analisis yuridis putusan Mahkamah Konst...
Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalah analisis putusan Mahkamah Konstitusi No. 77/PUU-IX/20...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
Penelitian ini membahas persoalan terkait dengan adanya ketidakharmonisan Pasal 2 huruf g UU Keuanga...
ABSTRAKPembangunan hukum nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pan...
Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang ketidakharmonisan antar putusan Mahkamah Ko...
Dalam hal pemberian kredit selama ini bank mensyaratkan adanya jaminan, dan debitur selalu diwajibka...
Kredit macet terjadi karena murni kegagalan bisnis atau kelalaian debitur dan adanya kompromi dalam ...
Kredit macet terjadi karena murni kegagalan bisnis atau kelalaian debitur dan adanya kompromi dalam ...