Kontribusi Pendapatan Serta Tingkat Kesejahteraan Tenaga Kerja di Sentra Industri Kerajinan Rotan Balearjosari Kota Malang

ABSTRAK Kusuma, Viqi Zulfikar. 2016. Kontribusi Pendapatan Serta Tingkat Kesejahteraan Tenaga Kerja di Sentra Industri Rotan Balearjosari Kota Malang. Skripsi, Program Studi Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, Pembimbing: (I) Prof. Dr Budijanto, M.Sos (II) Drs. M. Yusuf Idris Kata Kunci: Kontribusi, Pendapatan, Tingkat Kesejahteraan, Tenaga Kerja Industri merupakan sektor yang berkembang di Kota Malang. Kota Malang dapat dikatakan telah mulai memasuki era industrialisasi. Namun, Kota Malang memiliki perkembangan industri yang unik, tidak hanya didominasi oleh industri berskala besar tetapi juga industri berskala kecil/ sedang yang menjamur. Salah satu sentra industri berskala kecil/ sedang yang terkenal di Kota Malang adalah sentra industri kerajinan rotan Balearjosari. Sentra industri kerajinan rotan Balearjosari berada pada masa keemasan pada tahun 80-90an, tetapi setelah itu jumlah industri kerajinan rotan di Balearjosari semakin menurun. Membahas soal industri tidak akan terlepas dari tenaga kerja, karena tenaga kerja adalah salah satu faktor berjalannya sebuah produksi. Oleh karena itu, peneliti meneliti mengenai tenaga kerja di sentra industri kerajinan rotan Balearjosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi demografi, kontribusi pendapatan, serta tingkat kesejahteraan tenaga kerja di sentra industri kerajinan rotan Balearjosari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan metode observasi, dokumentasi, serta mengumpulkan data dengan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja sentra industri kerajinan rotan yang berjumlah 71 orang. Data yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah dipahami. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diketahui. Pertama, karakteristik sosial ekonomi demografi tenaga kerja sentra industri kerajinan rotan Balearjosari didominasi oleh tenaga kerja usia produktif, walaupun ditemui beberapa yang sudah tidak pada usia produktif. Tidak ada tenaga kerja perempuan, tetapi semua tenaga kerja berjenis kelamin laki-laki, yang sebagian besar sudah kawin/ berkeluarga dan memiliki jumlah anggota keluarga 3 – 4 orang dan jumlah beban tanggungan sebanyak 2 orang. Sebagian besar tenaga kerja adalah tamatan SMP, dan bekerja 8 – 9 jam perhari dengan jarak tempuh tempat kerja yang bervariasi, namun didominasi oleh tenaga kerja dengan jarak tempuh dekat (0 – 5 kilometer). Tenaga kerja didominasi oleh pekerja baru/ belum lama kerja di sentra industri rotan, yakni antara 0 – 5 tahun. Tenaga kerja terbagi dalam pekerja harian dan borongan sehingga menjadikan banyak variasi jumlah pendapatan. Pendapatan berkisar antara Rp 1.200.000 hingga Rp 2.000.000. Kedua, Kontribusi pendapatan tenaga kerja terhadap pendapatan rumah tangga berkisar antara 30,50 % hingga 100 %. Kontribusi paling dominan adalah 100 %. Ketiga, Tingkat kesejahteraan tenaga kerja sentra industri kerajinan rotan Balearjosari sangatlah bervariasi, mulai dari tingkatan keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II, keluarga sejahtera III, hingga ii keluarga sejahtera III plus. Namun tidak ditemukan keluarga pra-sejahtera. Tenaga kerja didominasi oleh tingkatan keluarga sejahtera III