Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Kemampuan Pengambilan Keputusan Spasial Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batu

ABSTRAK Khotimah, Ifana Chusnul. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Kemampuan Pengambilan Keputusan Spasial Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batu. Skripsi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Budi Handoyo, M.Si, (2) Drs. Hendri Purwito, M.Si Kata Kunci: Group Investigation, Kemampuan Pengambilan Keputusan SpasialModel pembelajaran Group Investigation memiliki keunggulan terhadap keterampilan siswa. Group Investigation dengan langkah-langkah yaitu, identifikasi topik, mengorganisasi kelompok, merencanakan penyelidikan, melaksanakan penyelidikan, menyiapkan laporan, mensintesis temuan, mempresentasikan laporan, dan mengevaluasi terbukti berpengaruh terhadap keterampilan berpikir siswa. Model tersebut menunjukan pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, dan memecahkan masalah. Namun, model Group Investigation belum diketahui pengaruhnya dalam pendidikan geografi terutama terhadap kemampuan pengambilan keputusan spasial.Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah model pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan spasial siswa. Jenis penelitian ini termasuk dalam quasi experiment dengan menggunakan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Rancangan ini mengacu pada model the untreated control group design with pretest and posttest. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes berjumlah 6 soal yang dilakukan uji tingkat kesukaran, daya beda, dan validitas. Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis menggunakan uji t (Independent Sample t-test).Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis diketahui bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0.002 ≤ α 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Rata-rata kemampuan pengambilan keputusan spasial siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kontrol. Rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 77.39 sedangkan kontrol yaitu 71.39. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dan rata-rata nilai dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan spasial siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batu. Berdasarkan temuan penelitian diajukan dua saran. Pertama, kepada guru geografi disarankan agar menggunakan model Group Investigation dalam kegiatan pembelajaran untuk kompetensi dasar seperti menganalisis dan mengevaluasi. Kedua, disarankan bagi peneliti lanjut yang akan mengkaji variabel berkaitan dengan spasial dalam menganalisis masalah secara langsung, dapat menggunakan model pembelajaran ini