Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Wanita Pekerja di Kecamatan Batu Kota Batu

\ ABSTRAK Supono, Ayu Rakhmawatie. 2016. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Wanita Pekerja di Kecamatan Batu Kota Batu. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Singgih Susilo, M.S., M.Si (II) Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto, M.Pd. Kata Kunci:fertilitas, wanita pekerja variabel antara, variabel sosial ekonomi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kelahiran di Kecamatan Batu sampai tahun 2014. Selain itu semakin banyak wanita yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat CBR (Crude Birth Rate) lebih besar dari tingkat CDR (Crude Death Rate).CBR(Crude Birth Rate) yaitu jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.CBR Kota Batu mencapai 12,45 dan CDR sebesar 8,21 sehingga pertambahan jumlah penduduknya sebesar 1,17. Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan pengkajian mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi fertilitas di Kecamatan Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas pada pekerja wanita di Kecamatan Batu dan variabel mana yang paling mempengaruhi, dengan variabel antara yaitu usia kwain pertama, lama penggunaan kontrasepsi, dan sosial ekonomi yaitu pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, dan lama jam kerja. Rancangan penelitian ini termasuk survey dan sebagai alat pengumpul data dengan wawancara terstruktur. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposionalsampling. Populasi wanita pernah kawin yang pekerja adalah 182 responden di Kecamatan Batu, dan sampel yang digunakan berjumlah 125 responden Analisis data yang digunakan yaitu tabulasi tunggal dan silang, serta regresi liniear berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu fertilitas wanita pekerja. Secara parsial usia kawin pertama, lama penggunaan kontrasepsi, dan lama jam kerja berpengaruh terhadap fertilitas wanita pekerja sedangkan tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap fertilitas wanita pekerja. Variabel yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap fertilitas wanita pekerja adalah usia kawin pertama dan sumbangan paling kecil adalah tingkat pendapatan