Analisis Relevansi Dinamika Spatio-Temporal Kualitas Vegetasi dengan Distribusi Suhu Permukaan Kota Pasuruan Tahun 2001-2016 Menggunakan Citra Satelit Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI TIRS

ABSTRACT Analisis Relevansi Dinamika Spatio-Temporal Kualitas Vegetasi dengan Distribusi Suhu Permukaan Kota Pasuruan Tahun 2001-2016 Menggunakan Citra Satelit Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI TIRSKebutuhan lahan yang tinggi di perkotaan pada umumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Hal tersebut berdampak pada banyaknya alih fungsi lahan bervegetasi menjadi lahan terbangun. Luas RTH di Kota Pasuruan pada tahun 1997 diketahuisebesar 73,52% hingga tahun 2007 menjadi 45% dari luas total Kota Pasuruan. Spesifikasi citra satelit Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI TIRS yang memiliki saluran gelombang inframerah dan termal dapat membantu dalam hal analisis kajian mengenai hubungan kualitas vegetasi dan distribusi suhu permukaan lebih cepat dan efisien.Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengkaji dinamika spatio-temporal kualitas vegetasi dan distribusi suhu permukaandi Kota Pasuruan tahun 2001, 2006, 2011 dan 2016 dengan menggunakan citra satelit Landsat. Selain itu, penelitian ini sekaligus bertujuan untuk mengetahui relevansi antara dinamika spatio-temporal kualitas vegetasi dengan distribusi suhu permukaanBerdasarkan jenisnya, penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian survey dengan pendekatan spasial multi-temporal. Analisis data menggunakan metode uji korelasional statistik seperti Pearson Product Moment dan regresi linier berganda.Metode yang digunakan untuk memperoleh nilai kualitas vegetasi (indeks vegetasi) dan distribusi suhu permukaan adalah Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Land Surface Temperatur (LST). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dinamika kualitas vegetasi dengan distribusi suhu permukaan pada tiap tahunnya. Semakin tinggi kualitas vegetasi maka diikuti dengan semakin rendahnya suhu permukaan begitu pula sebaliknya. Analisis regresi linear berganda juga menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kualitas vegetasi (NDVI). Secara parsial suhu permukaan darat, suhu aktualdan kelembaban aktualberpengaruh secara signifikan terhadap kualitas vegetasi (NDVI)