Tingkat Kesiapan dan Kesulitan Guru Geografi dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Malang

ABSTRAK SMA Negeri Kota Malang merupakan sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah percontohan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang baru diterapkan selama empat semester ini, masih ada beberapa guru yang belum siap dan merasa kesulitan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang kesiapan dan kesulitan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, agar mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan dan kesulitanguru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tingkat kesiapan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri Kota Malang. (2) Bagaimana tingkat kesulitan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri Kota Malang. Ruang lingkup penelitian ini adalah kesiapan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan kesulitan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Subjek penelitian ini adalah 12 guru geografi di SMA Negeri Kota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis diskriptif dan metode analisis tabulasi tunggal. Metode diskriptif digunakan untuk mendiskripsikan kesiapan dan kesulitan guru geografi, sementara metode tabulasi tunggal digunakan untuk mengetahui kategori tingkat kesiapan dan kesulitanya. Berdasarkan hasil analisis, tingkat kesiapan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Malang termasuk pada kategori siap. Sedangkan tingkat kesulitan guru geografi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Malang termasuk pada kategori tidak mengalami kesulitan. Saran yang dapat diberikan adalah Berdasarkan rumusan masalah penelitian dan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang harus mempertahankan kualitas lulusan guru agar selalu siap dan mampu mengimplementasikan kurikulum baru selanjutnya. Guru geografi harus tetap mempertahankan kualitas dan meningkatkan kualitas menjadi guru yang profesional dengan terus belajar ilmu-ilmu baru, untuk bekal jika terjadi perubahan kurikulum yan mendadak. Guru geografi tetap masih bisa mengikuti perubahan kurikulum yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Bagi peneliti lanjut, penelitian ini sifatnya terbatas hanya mengumpulkan dokumen yang dimiliki guru geografi untuk menilai kesiapan dan kesulitan guru geografi. Oleh karena itu peneliti lanjut harus melakukan observasi langsung pada penelitianya