EVALUASI POTENSI WISATA PANTAI SEBAGAI ARAH PENGEMBANGAN PARIWISATA DIKECEMATAN TEMPURSARI KABUPATEN LUMAJANG

ABSTRAK Andriani, Mahviro Vivi. 2015. Evaluasi Potensi Wisata Pantai Sebagai Arah Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si. (2) Drs. Djoko Soelistijo, M.Si. Kata Kunci: Potensi Wisata, Pantai, Wisata, SWOT. Secara geografis Kabupaten Lumajang terletak di bagian tengah wilayah Provinsi Jawa Timur, dan berbatas langsung dengan Laut Selatan. Panjang garis pantai mencapai 75 km membentang dari bagian timur ke barat, yaitu meliputi Kecamatan Tempursari, Pasirian, Tempeh, Kunir dan Yosowilangun. Hal ini menunjukan bahwa daerah ini merupakan daerah pantai. Potensi wisata pantai yang ada di Kabupaten Lumajang terutama terletak di Kecamatan Tempursari memiliki tiga objek wisata pantai, yaitu pantai Watu Godhek, Pantai Watu Gedhek dan TPI Permai, namun hingga saat ini belum dapat berkembang dengan baik. Sehingga perlu adannya pengembangan wisata pantai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan potensi wisata pantai yang ada di Kabupaten Lumajang dalam tinjauan geografi titik penelitan berada di Kecamatan Tempursari. (2) Analisis SWOT untuk pengembangan wisata. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Data primer diperoleh dengan teknik pengukuran lapangan dan observasi. Data sekunder diperoleh dengan dokumentasi dari instansi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan cara scoring dan SWOT kemudian mengklasifikasi parameter kesesuaian lahan wisata dan unsur pendukung untuk daerah tujuan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata pantai yang ada di kecamatan Tempursari memiliki parameter kesesuaian lahan yang mendukung perkembangan pariwisata. Parameter tersebut adalah kemiringan gisik, lebar gisik, drainase, kecepatan angin, salinitas, pH air laut, tinggi gelombang, jarak ketersedian air tawar, tipe pantai, ada tidaknya karang, penutup lahan pantai dan biota berbahaya. Hasil analisis kesesuaian lahan wisata menunjukan objek wisata pantai yaitu wisata Pantai Watu Godhek, dan Pantai Watu Gedhek masuk dalam kategori sesuai dengan nilai kelayakan yang baik. Sedangkan TPI Permai masuk dalam kategori sangat sesuai dengan nilai kelayakan sangat baik. Bedasarkan analisis SWOT, untuk pantai Watu Godhek berada pada kuadran III dengan Strategi yang di gunakan WO (Weakness Opportunity/Kelemahan Peluang). Hal ini menandakan objek wisata ini menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal, namun memiliki peluang besar untuk dikembangakan. Alternatif strategi yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan semaksimal mungkin peluang yang ada. Berbda dengan pantai Watu Gedhek dan pantai TPI Permai yang berada pada kuadran I atau di sebut juga, wisata ini sangat baik untuk di kembangkan sebagai objek wisata karena strategi yang di gunakan SO (Strength Opportunity/Kekuatan Peluang). Hal ini di lakukan dengan menggunakan kekuatan yang di miliki untuk memanfaatkan peluang yang ada. Saran dari peneliti bahwa ketiga objek wisata pantai di Kecamatan Tempursari berada pada kategori sesuai. Hal ini menunjukan bahwa pantai yang berada di Kecamatan Tempursari layak untuk di kembangkan sebagai kawasan wisata. Serta membuat rancangan detail tata ruang untuk pengembangan objek wisata Pantai di Kecamata Tempursari Kabupaten Luamajang. serta kerjasama dengan biro pariwisata dan pekerjaan umum untuk mengembangkan fasilitas, aksesbilitas dan akomodasi