Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Buruh Tani Kopi Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso

ABSTRAK Riskianto, Baktiar Yusub. 2015. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Buruh Tani Kopi Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Sumarmi, M. Pd (II) Dra. Yuswanti AW, M. Si Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi, Buruh Tani Kopi Desa Sukorejo Pertanian merupakan salah satu kegiatan memanfaatkan sumber daya alam melalui proses produksi yang memiliki nilai guna bagi kehidupan manusia. Selain itu keberadaan kawasan pertanian dapat memberikan peluang bagi penduduk setempat yang ingin bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti halnya pada penduduk Desa Sukorejo merupakan penduduk yang bertempat tinggal di wilayah dataran tinggi dimana wilayah tersebut memiliki kegiatan pertanian di bidang perkebunan kopi. Keberadaan perkebunan kopi diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penduduk setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik buruh tani kopi penduduk Desa Sukorejo yang meliputi; tingkat umur, pendidikan, aktifitas bekerja, lama bekerja, curahan/jam bekerja, pendapatan, jumlah beban tanggungan dan kepemilikan lahan. Selain itu untuk mendekripsikan tingkat kesejahteraan penduduk dan hubungannya antara kondisi sosial ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang bekerja sebagai buruh tani kopi yang berjumlah 428 orang. Pengambilan sampel dengan cara teknik purposif sampling dan sampel daerah yang diambil sebanyak tiga dusun diantaranya Dusun Slencak, Dusun Puloagung, Dusun Kluncing yang mewakili karakteristik buruh tani kopi dan memiliki jumlah responden terbanyak diantara 14 dusun yang ada. Pengambilan sampel responden dari jumlah populasi buruh tani kopi di tiga dusun yang sudah ditentukan sejumlah 141 orang yang kemudian diambil sebanyak 75 responden dengan proposional random sampling dengan cara undian. Analisis data menggunakan tabulasi tunggal untuk memperoleh gambaran umum setiap variabel. Kemudian dikorelasikan atara hubungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesejahteraan buruh tani kopi Desa Sukorejo tergolong dalam Keluarga Sejahtera I (39,28%) dan Keluarga Sejahtera II (60,71%). Hasil dari korelasi menunjukkan terdapat hubungan antara kondisi sosial buruh tani kopi terhadap kesejahteraan kategorikan hubungan rendah. hubungan kondisi ekonomi buruh tani kopi terhadap tingkat kesejahteraan yang memiliki kategori hubungan sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat buruh tani kopi Desa Sukorejo disarankan untuk (1) perlu di adakannya kesepakatan petani dan buruh tani kopi dalam masalah pengupahan.(2) masyarakat diharuskan memiliki keterampilan di luar sektor pekerjaannya sebagai buruh tani. (3) pemerintah harus memperhatikan sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Sukorejo yang selama ini masih kurang optimal dibidang pendidikan dan kesehatan