KONSTRUKSI PERILAKU SISWA TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 1 GEGER KABUPATEN MADIUN

ABSTRAK Pada era globalisasi Permasalahan yang dihadapi perusahaan tidak hanya bagaimana perusahaan tersebut memproduksi dan memasarkan produknya saja dan dalam dunia bisnis tidak terlepas dari strategi dan pemasaran. Sebagai seorang pengusaha atau pemilik sebuah perusahaan khususnya dalam bidang kuliner harus memikirkan sebuah strategi yang dapat membuat pembeda dengan pesaing agar dapat diingat dengan baik oleh konsumen. Pertumbuhan waralaba di Indonesia semakin marak beberapa tahun terakhir dan tidak mungkin dihindari lagi. Perubahan-perubahan pasar yang cepat baik dalam hal selera, teknologi maupun persaingan, perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan produk yang sudah ada saja. Produk baru yang diciptakan dapat berupa produk asli, peingkatan kualitas produk, modifikasi produk ataupun merek baru yang dikembangkan. perjuangan perusahaan untuk memperoleh bagian pasar bukanlah itu saja namun perusahaan harus berusahan membuat konsumen sadar bahwa produk yang ditawarkan memiliki ciri khas, dibandingkan dengan produk pesaing. Tidak hanya dalam menciptakan produknya, perusahaan juga harus memberikan pelayanan yang berbeda pula agar konsumen dapat lebih nyaman dan konsumen tidak menyesal dengan keputusannya melalakukan transaksi dengan perusahaan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kaf’s Dorayaki dengan fokus penelitian ini pada produk dan pelayanannya. Usaha ini bergerak pada bidang kuliner dengan fokus utama menjual kue dorayaki dengan beraneka rasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu: (1) Diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian; (2) Diferensiasi pelayanan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data ini diukur dengan jenis data interval. Populasi penelitian ini adalah konsumen Kaf’s dorayaki. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Daniel and Terrrel dalam octaviana dengan hasil sampel penelitian 70 konsumen. Hasil penelitian ini adalah (1) Diferensiasi produk Kaf’s dorayaki baik. Diferensiasi pelayanan Kaf’s dorayaki baik. Keputusan pembelian pada Kaf’s dorayaki semakin meningkat. (2) Diferensiasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan skor positif 0,489. Diferensiasi pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan skor positif 0,441. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang bisa diberikan untuk Kaf’s Dorayaki adalah dalam dunia kuliner harus terus melakukan inovasi-inovasi yang menarik terhadap produk yang diproduksi karena dalam dunia kuliner selera konsumen dapat berubah-ubah sehingga tidak mudah menebaknya. Untuk itu dengan melakukan diferensiasi produk dan diferensiasi pelayanan maka dapat membuat konsumen merasakan sesuatu yang baik dan konsumen akan merasa senang. Kata Kunci : KonstruksiPerilaku, Pelestarian Lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun adalah salah satu sekolah yang telah menyandang sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional Mandiri. Hal ini tidak lepas dari peran dan partisipatif warga sekolah khususnya siswa dalam membangun sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Berdasarkan bentuk-bentuk kegiatan partisipasi siswa terkait dengan aktivitas lingkungan hidup, diketahui bahwa siswa di SMA Negeri 1 Geger memiliki perilaku yang telah menjadi kebiasaan mereka terkait pelestarian lingkungan yang tidak dilakukan siswa di sekolah lain. Hal tersebut menunjukkan keunikan perilaku siswa kaitannya dengan aktivitas pelestarian lingkungan.Perilaku semacam ini tampak mengandung banyak makna, oleh karena itu diperlukan pemahaman secara interpretatif untuk mengungkap makna dibalik tindakan yang dilakukan siswa dengan mengetahui penyebab (because motives) dan tujuan yang ingin dicapai (in order to motives) siswa melakukan tindakan pelestarian lingkungan tersebut. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan konstruksi Alfred Schutz. Data tentang penyebab dan tujuan siswa melakukan pelestarian lingkungan digali dengan mewawancarai secara mendalam dan observasi secara langsung.Subyek penelitian ini adalah siswa siswi di SMA Negeri 1 Geger yang terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan.Data yang diperoleh berupa pernyataan atau statement siswa. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif menurut Creswell. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tindakan pelestarian lingkungan yang dilakukan siswa disebabkan oleh faktor intern dan faktor ekstern, sedangkan tujuan siswa adalah untuk mendapatkan manfaat dari tindakannya melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Makna dibalik perilaku siswa melakukan pelestarian lingkungan tersebut adalah sifat dasar alami seorang remaja yakni faktor kebebasan dalam setiap tindakannya dan ketertarikan pribadi pada hal-hal tertentu yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, serta dengan tujuan mendapatkan manfaat dari tindakan yang dilakukan tersebut. Dari hasil penelitian ini disarankan: 1) hendaknya sekolah memiliki peraturan-peraturan yang tegas mengenai kegiatan pelestarian lingkungan, 2) hendaknya sekolah segera melengkapi alat maupun sarana prasarana yang terkait dengan kegiatan pelestarian lingkungan agar siswa juga lebih terdorong dan tertarik untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, 3) beberapa kegiatan yang terkait dengan pelestarian lingkungan yang tahun sebelumnya dilaksanakan tetapi pada tahun ini tidak dilakukan, hendaknya segera untuk ditata dan digerakkan kembal