Penerapan strategi pembelajaran timbal balik (reciprocal teaching) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan perolehan belajar geografi siswa kelas X SMA Negeri Ambulu Jember

Fakta pembelajaran geografi di SMAN Ambulu Jember menunjukkan bahwa (1) evaluasi hasil belajar siswa kelas X.4 pada materi konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi meliputi aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Rata-rata hasil tes kognitif sebesar 46,53 dan 82% siswa belum mencapai KKM mata pelajaran geografi. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep geografi siswa masih rendah. (2) Kegiatan kelompok dan diskusi kurang efektif karena hannya beberapa siswa yang aktif dan belum siap dengan bahan yang akan didiskusikanPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan perolehan belajar siswa kelas X.4 di SMAN Ambulu Jember pada semester I tahun ajaran 2007/2008 pada tanggal 25 oktober-6 desember 2007. Penelitian ini dilaksanakan dengan 3 siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara klasikal, pada siklus 1, 2, dan 3 skor rata-rata kemampuan berpikir kritis berturut-turut sebesar 2,52 (kurang kritis), 3,14 (cukup kritis), dan 4,21 (kritis). Skor rata-rata aktivitas kelompok pada siklus1, 2, dan 3 dalam kategori sangat aktif berturut-turut yaitu sebesar 3,53; 3, 70; 3,70. Skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus 1, 2, 3 berturut-turut sebesar 2, 91 (aktif), 3,17 (aktif ), 3,76 (sangat aktif). Rata-rata skor tes hasil belajar siswa pada siklus 1, 2, dan 3 berturut-turut sebesar 66,91; 83,29; 87,42. Dari hasil penelitian disarankan bahwa strategi pembelajaran Reciprocal Teaching diterapkan untuk materi tata surya dan jagad raya dan didukung dengan media yang relevan.