Identifikasi Faktor-faktor Geo Ekonomi Penyebab Kemiskinan Masyarakat Tani Di Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar

ABSTRAK Andriasmono, Denny. 2009. Identifikasi Faktor-Faktor Geo Ekonomi Penyebab Kemiskinan Masyarakat Tani Di Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing I Drs. Mustofa, II Ir Juarti, M.P. Kata–kata kunci: Geo Ekonomi, Kemiskinan, Masyarakat Tani Melihat latar belakang geografis Indonesia tanah yang subur, ketersediaan air cukup, serta lahan pertanian yang luas maka sektor pertanian menjadi tumpuan hidup 62 % penduduk Indonesia. Kodisi sebaliknya, sektor pertanian tidak menjadi prioritas utama sehingga menjadi sektor yang tertinggal bila dibandingkan dengan sektor industri dan jasa. Menurut Susenas tahun 2007 di Indonesia terdapat 37.200.000 jiwa penduduk miskin, 63 % atau 23.600.000 jiwa penduduk miskin terdapat di desa yang bekerja disektor agraris dan kelautan dan 37 % atau 13.600.000 jiwa penduduk miskin terdapat di kota. Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah pertanian yang relatif subur namun disisi lain masyarakat taninya (40 %) tergolong keluarga miskin. Kemiskinan yang terjadi tentunya tidak disebabkan oleh satu faktor saja, tetapi disebabkan oleh berbagai faktor yang saling mempengaruhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kondisi masyarakat tani dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat tani di Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Sedangkan berdasarkan bentuk dan metode pelaksanaannya penelitian ini termasuk penelitia survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga tani yang tergolong keluarga miskin sebesar 416 kepala keluarga dan sampel yang diambil sebesar 100 responden. Penentuan responden secara proporsional sampling. Pengambilan datanya mengunakan teknik wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan masyarakat tani di Desa Tuliskriyo dibedakan menjadi tiga yaitu keluarga miskin (18 %), sangat miskin (43 %) dan amat sangat miskin (39 %). Faktor-faktor geo ekonomi yang menyebabkan kemiskinan antara lain luas dan kepemilikan lahan garapan; umur tenaga kerja pertanian; pendapatan rumah tangga tani; pendidikan formal dan informal petani; dan inovasi pertanian untuk penggunaan pupuk berimbang. Sedangkan jenis irigasi pertanian; aksesibilitas lahan; pola tanam dan jenis tanaman; dan inovasi pertanian untuk organisasi pertanian tidak menyebabkan kemiskinan masyarakat tani di Desa Tuliskriyo. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan perbaikan pada mekanisme pemasaran, pembangunan dan perawatan infrastruktur pertanian, penyediaan permodalan, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan organisasi pertanian.