MENINGKATKAN TEKNIK DASAR PASSING MENGGUNAKAN METODE BERMAIN BAGI SISWAEKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MTs AL YASINI KABUPATEN PASURUAN

ABSTRAK Putra, Krisna Kiswoyo. 2016. Meningkatkan Teknik Dasar Passing Menggunakan Metode Bermain bagi Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola MTs Al Yasini Kabupaten Pasuruan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Tatok Sugiarto, S.Pd., M.Pd, (II) Fahrial Amiq, S.Or., M.Pd. Kata Kunci: Passing, metode bermain, ekstrakurikuler, dan sepakbola. Permainan sepakbola mempunyai beberapa teknik keterampilan dasar yang harus dikuasai, diantaranya: passing, control, dribble, dan shooting. Berdasarkan hasil tes keterampilan dasar sepakbola yang dilakukan peneliti pada saat latihan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Yasini Kabupaten Pasuruan, ditemukan bahwa rata-rata siswa memiliki keterampilan teknik dasar passing yang rendah, hal ini diketahui dari hasil tes keterampilan dasar sepakbola, pada teknik dasar passing sebesar 55% siswa melakukan kesalahan, control 60% siswa melakukan kesalahan, dribble 65% siswa melakukan kesalahan, shooting 61,7% siswa melakukan kesalahan. Adapun solusi untuk meningkatkan keterampilan passing adalah dengan menggunakan metode bermain. Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan passing pada siswa ekstrakurikuler sepakbola MTs Al Yasini Kabupaten Pasuruan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Olahraga (PTO). Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa ekstrakurikuler MTs Al Yasini Kabupaten Pasuruan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi (pengamatan), tes dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain dapat meningkatkan teknik dasar passing pada siswa ekstrakurikuler sepakbola MTs Al Yasini Kabupaten Pasuruan. Hal ini diketahui dari hasil tes passing yang telah dilakukan pada pertemuan 4 siklus 1 dari indikator posisi badan 68,3%, pertemuan 4 siklus 2 menjadi 83,3%. Pada indikator pandangan mata di pertemuan empat siklus satu 71,6%, pada pertemuan empat siklus dua menjadi 86,7%. Pada indikator posisi kaki pertemuan empat siklus satu 65%, pada pertemuan empat siklus dua menjadi 75%. Pada indikator perkenaan bola di pertemuan empat siklus satu 65%, pada pertemuan empat siklus dua menjadi 75%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode bermain, dapat meningkatkan keterampilan passing pada siswa ekstrakurikuler sepakbola MTs Al Yasini Kabupaten Pasuruan. Pelatih diharapkan dapat merancang dan mengembangkan metode bermain yang lebih variatif dalam memberikan materi latihan