Pengembangan Model Latihan Teknik Bertahan Tenis Meja Dengan Tipe Karet Bintik Panjang (Long Pips)untuk Atlet 12 Tahun ke Bawah di PTM Perdana Jaya Bojonegoro.

ABSTRAK Asmoro, Puguh. 2015. Pengembangan Model Latihan Teknik Bertahan Tenis Meja Dengan Tipe Karet Bintik Panjang (Long Pips)untuk Atlet 12 Tahun ke Bawah di PTM Perdana Jaya Bojonegoro. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Sri Purnami, M.Pd, (II). Dr. Imam Hariadi, M.Kes Kata kunci: Model Latihan, Tenis Meja, Karet Bintik Panjang (Long Pips). Teknik bertahan dengan tipe karet bintik panjang (long pips) merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja. Di PTM Perdana Jaya Bojonegoro diberikan materi tentang latihan bertahan. Berdasarkan observasi terhadap 1 orang pelatih dan 8 atlet di PTM Perdana Jaya Bojonegoro, model latihan bertahan dengan tipe karet bintik panjang (long pips) hanya diberikan pada menit-menit akhir latihan dan sangat kurang bervariasi. Maka dari itu perlu adanya model latihan bertahan dengan tipe karet bintik panjang (long pips) sehingga dapat membantu atlet latihan secara maksimal dan variatif. Maka disusunlah model latihan bertahan dengan tipe karet bintik panjang (long pips). Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk berupa media buku panduan yang berisi model latihan teknik bertahan dengan tipe karet bintik panjang (long pips) untuk atlet 12 tahun ke bawah di PTM Perdana Jaya Bojonegoro serta membantu menambah variasi latihan yang diberikan oleh pelatih kepada atlet di PTM Peradana Jaya Bojonegoro. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan research and development Borg and Gall. Dalam penelitian pengembangan ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif berupa persentase, yang digunakan untuk menganalisis hasil pengumpulan datadari penelitian awal (analisis kebutuhan), evaluasi ahli, uji coba kelompok kecil menggunakan 10 atlet dan kelompok besar menggunakan 40 atlet. Hasil penilaian atau evaluasi terhadap model latihan ini yaitu ahli tenis meja didapatkan persentase 70,71%, dari ahli kepelatihan tenis meja didapatkan persentase 86,18%, dan dari ahli media didapatkan persentase 81,45%. Dari hasil uji coba kelompok kecil didapatkan rata-rata persentase 87,43% dan hasil dari uji coba lapangan (kelompok besar) didapatkan rata-rata persentase 88,51%. Sehingga, model latihan teknik bertahan dengan tipe karet bintik panjang (long pips) ini memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan pada latihan teknik bertahan di PTM Perdana Jaya Bojonegoro. Diharapkan hasil pengembangan ini dapat diuji cobakan pada kelompok yang lebih luas dan disosialisasikan sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu, diharapkan ada penelitian selanjutnya, untuk menguji tingkat efektifitas produk yang dikembangkan