peningkatan keterampilan dalam pelajaran senam guling ke depan dengan menggunakan part and whole methods pada siswa kelas IV di SDN Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo

ABSTRAK Setiawan, Fandu. 2013. Peningkatan Keterampilan Dalam Pelajaran Senam Guling Ke Depan Menggunakan Part And Whole Methods Pada Kelas IV SDN Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Lokananta Teguh H.W, M.Kes, (II) Drs. Tatok Sugiarto, S.Pd, M.Pd Kata kunci: Peningkatan, Keterampilan, Pelajaran, Senam Guling Ke Depan, Part And Whole Methods. SDN Suko adalah salah satu sekolah yang terletak di desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Ada sebuah permasalahan yang terjadi pada pembelajaran senam guling ke depan terutama untuk kelas IV. Berdasarkan observasi awal peneliti diketahui bahwa jumlah siswa untuk kelas IV sebanyak 30 siswa, dan rata-rata skor keberhasilan siswa dalam menguasai gerakan senam lantai guling ke depan adalah 51% dengan taraf keberhasilan kurang baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti bersama guru pendidikan jasmani sekolah tersebut melakukan penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini peneliti dan guru menggunakan metode Part and whole dalam pembelajarannya sebagai cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Model-model pembelajaran yang dilakukan guru saat pembelajaran senam lantai guling ke depan menggunakan metode ceramah, tanta jawab,demonstrasi, dan latihan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran senam lantai guling ke depan siswa kelas IV SDN Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan metode Part and whole. Pengambilan data dilaksanakan 10 April-22 mei 2013. Data diperoleh dari tes, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi (pengamatan), dokumentasi, tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan dalam pembelajaran gerakan senam lantai guling ke depan pada siswa kelas IV dengan menggunakan metode Part and whole di setiap siklus dari siklus I dan siklus II. Diketahui pada siklus I bahwa rata-rata skor keberhasilan siswa dalam menguasai gerakan senam lantai guling ke depan adalah 74,71% dengan taraf keberhasilan termasuk kategori cukup baik. Untuk keberhasilan siswa per indikator gerakan yaitu: 1) Sikap awal 100% dengan taraf keberhasilan baik, 2) Indikator tumpuan tangan ke matras di depan ujung kaki selebar bahu sebesar 73% dengan taraf keberhasilan cukup baik, 3) Indikator menekuk siku tangan, mengangkat pinggul dan pindahkan berat badan ke depan 70% dengan taraf keberhasilan cukup baik, 4) Indikator meletakkan pundak pada matras dan dagu menempel dada 70% dengan taraf keberhasilan cukup baik, 5) Indikator berguling lurus ke depan sebesar 57% dengan taraf keberhasilan cukup baik, 6) Indikator Menjaga badan tetap menekuk dengan kedua lutut tetap di dada sebesar 60% dengan taraf keberhasilan cukup baik, 7) Indikator Sikap akhir sebesar 93% dengan taraf keberhasilan baik. Sedangkan pada siklus II diketahui bahwa rata-rata skor keberhasilan siswa dalam menguasai gerakan senam lantai guling ke depan adalah 91,43% dengan taraf keberhasilan termasuk dalam kategori baik. Untuk keberhasilan siswa per indikator gerakan yaitu: 1) Sikap awal 100% dengan taraf keberhasilan baik, 2) Indikator tumpuan tangan ke matras di depan ujung kaki selebar bahu sebesar 93% dengan taraf keberhasilan baik, 3) Indikator menekuk siku tangan, mengangkat pinggul dan pindahkan berat badan ke depan 90% dengan taraf keberhasilan baik, 4) Indikator meletakkan pundak pada matras dan dagu menempel dada 83% dengan taraf keberhasilan baik, 5) Indikator berguling lurus ke depan sebesar 87% dengan taraf keberhasilan baik, 6) Indikator Menjaga badan tetap menekuk dengan kedua lutut tetap di dada sebesar 87% dengan taraf keberhasilan baik, 7) Indikator Sikap akhir sebesar 100% dengan taraf keberhasilan baik. Hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode part and whole dapat meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran gerakan senam guling ke depan siswa kelas IV SDN Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Bagi guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran gerakan senam lantai guling ke depan sebaiknya guru pendidikan jasmani perlu meningkatkan latihan-latihan menggunakan metode part and whole agar siswa lebih cepat memahami tujuan pembelajaran. Selanjutnya bagi peneliti hendaknya dapat dijadikan masukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut