MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK DENGAN METODE BERMAIN PADA KELAS V SDN MRONJO 02 KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR

ABSTRAK Rizal, Miftahul. 2013. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Gerak Dasar Atletik dengan Metode Bermain pada Kelas V SDN Mronjo 02 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Mu’arifin, M.Pd. (II) Drs. Mardianto, M.Kes. Kata Kunci: Keaktifan siswa, gerak dasar atletik, metode bermain Keaktifan siswa adalah organisme yang aktif yang memiliki potensi untuk membangun pengetahuannya sendiri. Dengan kata lain bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas, belajar itu tidak mungkin berlangsung dengan baik. Untuk itu Guru diharapkan mampu memberikan variasi pembelajaran guna merangsang siswa untuk aktif. Maka dari itu Metode bermain merupakan salah satu pembelajaran dalam Penjasorkes yang harus diterapkan pada siswa sekolah dasar agar pembelajaran berjalan menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik menggunakan metode bermain pada siswa kelas V SDN Mronjo 02 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Metode penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan memakai 2 siklus yang setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan, maka jumlah keseluruhan pertemuan yang ada dalam penelitian ini terdapat 6 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mronjo 02 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Hasil penelitian ini terbukti mampu meningkatkan keaktifan siswa kelas V SDN Mronjo 02 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar Berikut hasil peningkatan penilaian keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik pada siklus 2 dapat dilihat di antaranya: Berusaha memahami apa yang disampaikan guru saat guru memberikan intruksi yaitu dari 76% menjadi 92%, rasa ingin tahu atau merespon materi yang diberikan oleh guru yaitu dari 68% menjadi 83%, ketertarikan atau senangterhadap permainan pada saat pembelajaran berlangsung yaitu dari 71% menjadi 90%, tanpa disuruh menjalankan tugas gerak yang diberikan oleh guru yaitu dari 66% menjadi 85%, aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir yaitu dari 73% menjadi 89%, berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif yaitu dari 66% menjadi 83%, melakukan tugas gerak dengan penuh sungguh-sungguh yaitu dari 68% menjadi 87%, dan semangat saat melakukan tugas gerak guru yaitu dari 67% menjadi 84%. Pada hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulannya yaitu bahwa dalam pembelajaran gerak dasar atletik melalui metode bermain dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas V SDN Mronjo 02 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar