Meningkatkan Sikap Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Tangkap Melalui Metode Permainan Tradisional Bola Tepuk Dan Gaprek Kemprung Pada Siswa Kelas III SDN Kalisongo 02 Dau Kabupaten Malang

ABSTRAK Muchammad Agus Rachman. 2013. Meningkatkan Sikap Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Tangkap Melalui Metode Permainan Tradisional Bola Tepuk Dan Gaprek Kemprung Pada Siswa Kelas III SDN Kalisongo 02 Dau Kabupaten Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Mardianto, M. Kes, (II) Drs. Oni Bagus Januarto, M. Kes Kata Kunci: Sikap, pembelajaran, lempar tangkap, permainan tradisional bola tepuk dan gaprek kemprung Lempar tangkap merupakan salah satu gerak dasar yang diajarkan di SDN Kalisongo 02 khususnya pada siswa kelas III diharapkan dalam pembelajaran ini siswa bisa ikut berperan aktif dalam pembelajaran tetapi dalam kenyataan yang ada di lapangan ditemui fakta bahwa 11 siswa tidak senang dan sering mengeluh, 11 siswa tidak serius dan tidak sungguh-sungguh serta 12 siswa tidak berusaha keras dan tidak melakukan sampai bisa dalam pelaksanaan pembelajaran lempar tangkap. Hal ini terjadi karena kurangnya metode pembelajaran untuk lempar tangkap dan siswa hanya suka bermain sepak bola dan tidak suka bermain lempar tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan pembelajaran lempar tangkap setelah mengunakan metode permainan tradisional bola tepuk dan gaprek kemprung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas, lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Melalui PTK ini dilaksanakan pembelajaran lempar tangkap mengunakan metode permainan tradisional bola tepuk dan gaprek kemprung. Melalui permainan bola tepuk dan gaprek kemprung ini, siswa melakukan lempar tangkap dalam bentuk permaianan dan berkompetisi dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini penting mengingat tidak semua siswa menyenangi olahraga lempar tangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan pembelajaran mengunakan metode permainan tradisional bola tepuk dan gaprek kemprung pada siswa kelas III SDN Kalisongo 02 mengalami peningkatan. Hasil tindakan siklus 1 dari senang dalam pembelajaran sebesar 76,8%, 2) Semangat dalam pembelajaran sebesar 67,9%, 3) Tekun dalam pembelajaran sebesar 73%. Hasil tindakan siklus 2 dari senang dalam pembelajaran sebesar 96,9%, 2) Semangat dalam pembelajaran sebesar 96,9%, 3) Tekun dalam pembelajaran sebesar 96,9%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lempar tangkap melalui metode permainan tradisional bola tepuk dan gaprek kemprung dapat meningkatkan keaktifan pembelajaran siswa kelas III SDN Kalisongo 02 Dau Kabupaten Malang