Peningkatan Keterampilan Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Permainan Cross Hopping Modifikasi Pada Siswa Kelas XI UPW (Usaha Perjalanan dan Wisata) 2 SMK Negeri 2 Kota Malang

ABSTRAK Indra Pratama, Rosy. 2012. Peningkatan Keterampilan Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Permainan Cross Hopping Modifikasi Pada Siswa Kelas XI UPW (Usaha Perjalanan dan Wisata) 2 SMK Negeri 2 Kota Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Mardianto, M. Kes, (II) I Nengah Sudjana, S.Pd, M.Pd. Kata kunci: Peningkatan, Keterampilan, Lompat Jauh Gaya Jongkok, Permainan Cross Hopping Modifikasi. Pada kompetensi dasar kelas XI semester 1 yaitu mempraktikan keterampilan salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, dan percaya diri. Pada observasi awal, diperoleh hasil bahwa penguasaan keterampilan teknik lompat jauh gaya jongkok siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 2 Kota Malang, dari keempat teknik dasar yang diamati tingkat kegagalan pada teknik awalan dengan jumlah persentase 26,3%, tumpuan 36,8%, melayang 71,0%, mendarat 55,2%. Oleh karena itu perlu adanya pembaharuan metode penyampaian materi yaitu dengan menggunakan permainan untuk menghindarkan siswa menjadi bosan dan kurang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan peningkatan keterampilan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 2 Kota Malang dengan menggunakan permainan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitattif. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 2 Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 terjadi peningkatan yaitu pada teknik awalan dari 73,6% menjadi 86,4%, tumpuan 63,1% menjadi 89,4%, melayang 28,9% menjadi 78,9%, mendarat 44,7% menjadi 73,6%. Siklus 2 pada teknik awalan dari 86,4% menjadi 100%, tumpuan 89,4% menjadi 100%, melayang 78,9% menjadi 97,3%, mendarat 73,6% menjadi 100%. Selain aspek psikomotor didapat juga peningkatan mengenai aspek kognitif dan afektif siswa. Setelah 2 siklus didapatkan data tentang peningkatan keterampilan lompat jauh gaya jongkok, sikap siswa, dan pengetahuan siswa. Selain itu didapatkan juga data tentang kinerja guru, dan suasana akademik. Kesimpulan penelitian ini, bahwa penggunaan permainan dapat meningkatkan keterampilan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 2 Kota Malang. Selain itu dapat juga meningkatkan sikap dan pengetahuan siswa. Saran bagi guru Pendidikan Jasmani dapat menggunakan permainan untuk meningkatkan keterampilan lompat jauh. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama, diharapkan dapat mengembangkan lagi permainan-permainan olahraga untuk diterapkan pada pembelajaran pendidikan jasman