PENENTUAN NILAI SUSEPTIBILITAS MAGNETIK DAN FASE PASIR PANTAI SUNGAI SUCI PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Telah dilakukan penelitian tentang sifat magnetik khususnya suseptibilitas magnetik pasir pantai Sungai Suci Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suseptibilitas magnetik, komposisi, serta fase magnetic pasir pantai sungai Suci. Pengambilan sampel dilakukan di 10 titik yang jarak spasi rata-rata dari setiap sampel yaitu ± 100 m. Sampel pasir besi tersebut dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dilakukan pemisahan konsentrat dengan pasir menggunakan Iron Sand Separator (ISS). Untuk pemisahan lanjutan antara partikel magnetik dan nonmagnetik menggunakan magnet Neodymium Iron Boron (NdFeB). Induksi magnetik sampel diukur dengan menggunakan solenoida 2500 lilitan. Tingkat kemagnetan dari 10 sampel yaitu berada dalam interval 0,6615% sampai 5,5775%. Identifikasi komposisi pasir menggunakan X-Ray Fluoresence (Instrumen XRF PANalytical Epsilon 3). Sedangkan fase magnetik dari sampel ditentukan melalui X-Ray Diffractometer (Instrumen X-Ray Diffractometer PANalytical X’Pert Pro) dengan rentang sudut 2θ dari sudut 10° hingga 100o . Komposisi dari sampel berdasarkan uji XRF didapatkan 3 unsur yang dominan yaitu aluminium oksida (Al2O3) sebanyak 11.488%, silica (SiO2) sebanyak 47,633%, dan hematit (Fe2O3) sebanyak 22,592%. Persentase elemen Fe meningkat dari 6,642 % menjadi 31,94 % setelah sampel diproses dengan ISS dan magnet NdFeB. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa fase hematit (Fe2O3) yang dominan. Fase ini memiliki truktur skristal rhombohedral, grup ruang (space grup) R- 3c untuk kisi kristal a = b = 5,0310 Å, c = 13,7370 Å, α = β = 90o dan γ = 120o . Nilai suseptibilitas magnetik yang didapat menunjukkan bahwa setiap titik memilki nilai yang berbeda yang tertinggi terdapat pada sampel dititik 1 dan terendah terdapat pada sampel dititik 5 untuk nilai di konsentrat II. Kata kunci : Pasir besi, tingkat kemagnetan, Iron Sand Separator, XRF, XRD