Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Penerapan Sertifikasi Halal Pada Rumah Makan di Banda Aceh.

Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Penerapan Sertifikasi Halal Pada Warung Makan di Banda Aceh.” Persoalan saat ini dalam mewujudkan wisata halal memerlukan adanya sertifikasi halal pada rumah makan, namun keyataannya saat ini banyak rumah makan yang belum mengetahui pentingnya sertifikasi halal, sehingga pemerintah dalam hal ini dinas kebudayaan dan pariwisata perlu melakukan sosialisasi dengan menggunakan strategi komunikasi agar rumah makan memiliki sertifikasi halal yang dapat menambahkan kualitas wisata halal di kota Banda Aceh. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mensosialisasikan sertifikasi halal pada pengusaha warung makan di Banda Aceh dan bagaimana hambatannya dalam mensosialisasikan sertifikasi halal pada warung makan dikarenakan dari permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dinas kebudayaan dan pariwisata dalam mensosialisasikan sertifikasi halal kepada pengusaha rumah makan dan apa saja hambatan yang dialaminya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu meneliti secara mendalam dengan tehnik pengumpulan data seperti observasi langsung ke lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara. penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dinas pariwisata menggunakan strategi komunikasi berupa:menentukan sasaran,Kemudian strategi informasi dan edukasi seperti seminar,event atau festival food atau kuliner, dan konsultasi. dinas pariwisata juga melakukan strategi komunikasi dengan memanfaatkan media cetak seperti koran Serambi Indonesia, media elektronik seperti internet, dan sosial media seperti instagram, facebook. Namun dinas pariwisata juga memiliki hambatan dalam mensosialisasikan sertifikasi halal ini seperti: belum adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikasi halal pada warung makan di banda aceh dan sanki yang tegas kepada pengusaha rumah makan yang enggan mengurus sertifikasi halal